Ancaman gunung Lokon di Kota Tomohon Sulawesi Utara terus saja berlangsung. Sepanjang Sabtu (27/8) terjadi 18 kali letusan dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 500 meter. Warga disekitar kaki gunung diminta waspada terhadap gunung Lokon yang terus menunjukan aktifitasnya.
Seperti disampaikan Bina, petugas pemantau gunung api Lokon dan Mahawu, gempa tremor kecil yang terus berlangsung mengakibatkan terjadinya letusan berulang-ulang di kawah Tompaluan. “Sepanjang Sabtu, tercatat 18 kali letusan diikuti lontaran abu vulkanik setinggi 300 meter hingga 500 meter,” ujar Bina.
Namun warga di kawasan Lokon tidak terlalu kuatir dengan letusan yang terjadi sebab abu vulkanik tertiup angin menjauh dari Kota Tomohon menuju Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa dan sebagian mengarah ke Kota Manado. “Angin bertiup kencang kearah Manado, jadi kami tidak begitu risau oleh gangguan abu vulkanik itu,” jawab Eki, warga Kinilow.
Sebelumnya, pada Jumat (26/8) telah terjadi 19 kali letusan vulkanik dan terus berlanjut hingga Sabtu (27/8). Diperkirakan aktivitas vulkanik gunung Lokon masih tetap tinggi sehubungan dengan genpa tremor kecil yang terus menggoyang dasar kawah Tompaluan. (jrksulut)
Seperti disampaikan Bina, petugas pemantau gunung api Lokon dan Mahawu, gempa tremor kecil yang terus berlangsung mengakibatkan terjadinya letusan berulang-ulang di kawah Tompaluan. “Sepanjang Sabtu, tercatat 18 kali letusan diikuti lontaran abu vulkanik setinggi 300 meter hingga 500 meter,” ujar Bina.
Namun warga di kawasan Lokon tidak terlalu kuatir dengan letusan yang terjadi sebab abu vulkanik tertiup angin menjauh dari Kota Tomohon menuju Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa dan sebagian mengarah ke Kota Manado. “Angin bertiup kencang kearah Manado, jadi kami tidak begitu risau oleh gangguan abu vulkanik itu,” jawab Eki, warga Kinilow.
Sebelumnya, pada Jumat (26/8) telah terjadi 19 kali letusan vulkanik dan terus berlanjut hingga Sabtu (27/8). Diperkirakan aktivitas vulkanik gunung Lokon masih tetap tinggi sehubungan dengan genpa tremor kecil yang terus menggoyang dasar kawah Tompaluan. (jrksulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar