Lombok Utara - Buruknya jalan provinsi yang berada di depan rumah bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH membuat warga setempat merasa geram dan terganggu sehingga warga pun menanam pohon pisang yang dipasangkan tiang bendera merah putih ditengah jalan raya. Tak hanya itu akibat buruknya jalur provinsi itu juga mengakibatkan sering terjadinya kecelakaan.
“Hampir tiap hari terjadi kecelakaan karena bayak jalan provinsi yang berlubang, “ungkap salah satu warga Gondang yang enggan ditulis namanya pada wartawan Senin (15/8). Ia juga mengatakan pemerintah hanya meperhatikan jalan yang ada dipusat kota saja, pada hal banyak jalur provinsi yang di Lombok Utara yang kondisinya sangat buruk, “katanya.
Dedi, warga sekitar juga sangat menyayangkan minimnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur jalan terutama jalur provinsi. “Masukan koran sudah biar diperhatikan sama pemerintah, “tambahnya dengan nada kesal.
Sementara H. Sayuthi, salah satu anggota DPRD KLU dimintai tanggapannya juga mengaku prihatin dengan minimnya perhatian pemeritah terkait terhadap buruknya jalur provinsi yang ada di Lombok Utara. “Kita minta Dinas PU KLU untuk intes berkoordinasi dengan pemerintah pemprov terkait dengan infrastruktur jalan provinsi, “pinta anggota DPRD KLU dari Parta Golongan Karya (Golkar) ini.
Raden Nuna Abriadi, Anggota DRPD KLU dari Partai PDIP mengatakan buruknya jalur provinsi bukan hanya di sekitar kecamatan Gangga saja, tetapi mulai dari jalur Pusuk hingga kecamatan Bayan juga harus diperhatian. “Jalan provinsi di Pusuk juga lebih baik ditanami pohon Mahoni saja, “ujarnya. (adam/ari)
“Hampir tiap hari terjadi kecelakaan karena bayak jalan provinsi yang berlubang, “ungkap salah satu warga Gondang yang enggan ditulis namanya pada wartawan Senin (15/8). Ia juga mengatakan pemerintah hanya meperhatikan jalan yang ada dipusat kota saja, pada hal banyak jalur provinsi yang di Lombok Utara yang kondisinya sangat buruk, “katanya.
Dedi, warga sekitar juga sangat menyayangkan minimnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur jalan terutama jalur provinsi. “Masukan koran sudah biar diperhatikan sama pemerintah, “tambahnya dengan nada kesal.
Sementara H. Sayuthi, salah satu anggota DPRD KLU dimintai tanggapannya juga mengaku prihatin dengan minimnya perhatian pemeritah terkait terhadap buruknya jalur provinsi yang ada di Lombok Utara. “Kita minta Dinas PU KLU untuk intes berkoordinasi dengan pemerintah pemprov terkait dengan infrastruktur jalan provinsi, “pinta anggota DPRD KLU dari Parta Golongan Karya (Golkar) ini.
Raden Nuna Abriadi, Anggota DRPD KLU dari Partai PDIP mengatakan buruknya jalur provinsi bukan hanya di sekitar kecamatan Gangga saja, tetapi mulai dari jalur Pusuk hingga kecamatan Bayan juga harus diperhatian. “Jalan provinsi di Pusuk juga lebih baik ditanami pohon Mahoni saja, “ujarnya. (adam/ari)
Saya setuju, memang jalur KLU harus benar2 d perhatikan terlebih lagi jalur2 KLU adalah tujuan wisata. Maju trus KLU! Merdek!!!
BalasHapusBaguuuuuuuuuussssssssssssssssssssssssssssssssssss
BalasHapus