Minggu, 17 Juli 2011

Investor Bersaing Kembangkan Jarak di Lombok Utara

Lombok Utara - Investasi dibidang pertanian di Kabupaten Lombok Utara semakin membaik. Hal ini terlihat dengan adanya tiga investor yang akan mengembangkan tanaman jarak. Bahkan para petugasnyapun sudah mulai turun lapangan untuk melakukan sosialisasi dan persiapan lahan tempat mereka menanam.

‘’Saya dan Bapak Bupati baru pulang dari Taiwan atas undangan perusahaan BEGIC. Mereka sudah menyatakan kesiapan untuk investasi,’’ kata Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan Kelautan dan Perikanan (DPPKKP) KLU Hermanto dalam konferensi pers, kemarin.

Perusahaan yang sudah menyatakan kesiapanya untuk mengembangkan tanaman jarak antara lain, PT BEGE, PT. BEGIC dan Jatropa Green Energy. Khusus PT BEGE, mereka akan mengembangkan jarak Kepyar. Dan saat ini sudah mulai melakukan pembibitan dan menanam di Akar-Akar dan Mumbulsari Kecamatan Bayan dan beberapa lokasi di Kayangan. Perusahaan ini merupakan milik orang Taiwan berkebangsaan Amerika.

“Sementara perusahaan BEGIC ini juga sudah melakukan survei tanah di KLU. Hasilnya, tanah kering mulai dari daerah Rempek Kecamatan Gangga hingga Sambik Elen Kecamatan Bayan yang berbatasan dengan Lombok Timur cocok untuk dikembangkan sebagai lahan budidaya jarak, dan siap menanam 6 ribu hektare. Tapi tentunya secara bertahap,’’ kata Hermanto.

Pemerintah dalam hal ini akan melakukan system sewa lahan kepada petani dan mempekerjakan petani setempat. “Petani kita sudah trauma membudidayakan jarak. Karena beberapa tahun lalu petani pernah menanam jarak dan dijanjikan oleh perusahaan untuk dibina dan dibeli. Namun setelah jarak tumbuh dan siap panen, pihak perusahaan menghilang, sehingga sekarang ini kita gunakan sistim sewa lahan dengan mempekerjakan petani itu sendiri”, jelasnya.

Untuk perusahaan Jatropa Greeen Energy mereka akan membudidayakan jarak pagar, dan mereka diberikan dilokasi lahan petani di Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan.(Ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar