Selasa, 21 Juni 2011

Teledor, Uang Beras Raib

Mataram - Seorang pegawai Bulog Divre Mataram menjadi korban aksi pelaku pencurian, akibatnya uang seratus juta lebih raib digondol maling. Kejadian tersebut dialami oleh korban atas nama, Azhar (50), ketika sedang mengisi bensin mobil dengan Nopol DR 9685 AD di SPBU Kekalik, Senin (20/6/2010), sekitar pukul 14.00 wita.

Musibah yang dialami oleh korban ini ketika baru saja mengambil uang di BRI Cabang Mataram sebesar Rp 152 juta. Pelaku yang diperkirakan dua orang dengan mengendarai sepeda motor, mengambil uang yang disimpan oleh korban diatas jok depan sebelah kiri.

Pelaku mengambil uang tersebut ketika korban melihat jumlah liter bensin yang tertera dimesin dari sebelah kiri. Diduga teledor pintu mobil pada saat sedang pengisian bensin tidak dikunci dan apalagi saat itu korban sendirian dan bahkan tidak ada pengawalan dari pihak keamanan.

Korban yang mengetahui menjadi korban pencurian langsung mengejar pelaku hingga beberapa kilometer dibantu oleh rekannya yang secara kebetulan akan mengisi bensin juga.

Sementara itu pihak kepolisian begitu mendapat informasi langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP. Ditemui di TKP, Azhar mengaku bahwa sama sekali tidak mempunyai firasat apalagi curiga.

Menurutnya, uang sebesar Rp 152 juta yang baru diambil di BRI Cabang Mataram sedianya untuk membayar beras.

Bahkan diakui pula oleh Azhar bahwa kegiatan menarik uang kantor tersebut telah dipercaya dan bahkan selama itu juga tidak pernah ada yang menemani. “Saya sudah satu bulan ambil uang dan selalu sendiri, “terangnya ketika ditanya oleh sejumlah wartawan.


Sementara itu Kapolres Mataram melalui Kapolsek Mataram, AKP Yunus Junaidi, mengatakan bahwa berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi dan korban pelakunya diduga dua orang dengan menggunakan sepeda motor Jupiter MX.

Bahkan korbannya juga sempat mengejar pelaku namun kehilangan jejak.
Yunus juga mengatakan bahwa pihak kepolisian tidak bosan-bosannya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat jika ingin mengambil uang dalam jumlah besar silahkan minta pengawalan pihak kepolisian dan itu tidak dipungut biaya. (Ok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar