Home
Lombok Utara - Yayasan Maraqitta’limat (Yamtia) provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun pelajaran 2011 ini, akan mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian SMKP) di Kabupaten Lombok Utara.
Demikian dikatakan Harli, Spd, yang ditunjuk yayasan untuk menjadi kepala sekolah SMKP, pada pertemuan yang membahas pimpinan pusat Yamtia dengan pengurus cabang dan ranting, yang berlangsung di aula MI Maraqitta’limat Desa Anyar Kecamatan Bayan, kemarin.
Menurut Harly, pendirian SMKP ini, dilakukan, karena mengingat anyaknya tamatana SLTP di Kecamatan Bayan yang tidak bisa tertampung di SMA dan SMK negeri. “Tidak kurang 800 siswa tingkat SLTP yang tamat setiap tahun, sehingga sekolah SMAN dan SMKN yang ada tidak bisa lagi menampung para siswa yang ingin melanjutkan studinya”, katanya.
Dijelaskan, SMKP khususnya di Kecamatan Bayan-KLU, sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena mengingat lahan pertanian yang dimiliki KLU cukup luas, dan perlu dikelola oleh generasi penerus yang termapil dan mumpuni di bidang pertanian.
“Dan untuk mencetak tenaga-tenaga terampil di bidang pertanian, maka diperlukan sekolah khusus, sehingga Yamtia NTB beriniasiaf menjembatani pendirian SMKP ini di Desa Anyar, dan ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah KLU”, tegasnya.
Ketua Cabang Yamtia Kecamatan Bayan, Adlan Mamnun, ketika dimintai tanggapannya mengaku, bahwa SMKP ini ternyata mendapat respon dari warga masyarakat. “Kita dirikan sekolah ini, karena banyaknya usulan dari warga, yang bukan saja warga yang berasal dari Kecamatan Bayan, namun juga warga yang dari Kecamatan Kayangan”, katanya.
Karena mendapat respon positif, sehingga pengurus cabang bersama pimpinan Yamtia NTB merencanakan pendirian SMKP ini. “Insya Allah, bila tidak ada aral melintang, penerimaan siswa baru SMKP ini kita mulai ditahun pelajaran 2011-2012, dengan menempati gedung sementara di MI Maraqit Desa Anyar”, tadasnya.
Sementara, M. Saleh AM, salah seorang tokoh masyarakat Desa Anyar mengatakan, sangat mendukung pendirian SMKP, bahkan banyak pihak yang sudah menawarkan kerjasama khsusnya di bidang pertanian. Namun karena belum ada tenaga ahli, tentu kami belum berani menerima tawaran-tawaran tersebut.
“Jadi keberadaan SMKP Maraqitta’limat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dan perlu kita dukung bersama”, pintanya. (Ari)
Demikian dikatakan Harli, Spd, yang ditunjuk yayasan untuk menjadi kepala sekolah SMKP, pada pertemuan yang membahas pimpinan pusat Yamtia dengan pengurus cabang dan ranting, yang berlangsung di aula MI Maraqitta’limat Desa Anyar Kecamatan Bayan, kemarin.
Menurut Harly, pendirian SMKP ini, dilakukan, karena mengingat anyaknya tamatana SLTP di Kecamatan Bayan yang tidak bisa tertampung di SMA dan SMK negeri. “Tidak kurang 800 siswa tingkat SLTP yang tamat setiap tahun, sehingga sekolah SMAN dan SMKN yang ada tidak bisa lagi menampung para siswa yang ingin melanjutkan studinya”, katanya.
Dijelaskan, SMKP khususnya di Kecamatan Bayan-KLU, sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena mengingat lahan pertanian yang dimiliki KLU cukup luas, dan perlu dikelola oleh generasi penerus yang termapil dan mumpuni di bidang pertanian.
“Dan untuk mencetak tenaga-tenaga terampil di bidang pertanian, maka diperlukan sekolah khusus, sehingga Yamtia NTB beriniasiaf menjembatani pendirian SMKP ini di Desa Anyar, dan ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah KLU”, tegasnya.
Ketua Cabang Yamtia Kecamatan Bayan, Adlan Mamnun, ketika dimintai tanggapannya mengaku, bahwa SMKP ini ternyata mendapat respon dari warga masyarakat. “Kita dirikan sekolah ini, karena banyaknya usulan dari warga, yang bukan saja warga yang berasal dari Kecamatan Bayan, namun juga warga yang dari Kecamatan Kayangan”, katanya.
Karena mendapat respon positif, sehingga pengurus cabang bersama pimpinan Yamtia NTB merencanakan pendirian SMKP ini. “Insya Allah, bila tidak ada aral melintang, penerimaan siswa baru SMKP ini kita mulai ditahun pelajaran 2011-2012, dengan menempati gedung sementara di MI Maraqit Desa Anyar”, tadasnya.
Sementara, M. Saleh AM, salah seorang tokoh masyarakat Desa Anyar mengatakan, sangat mendukung pendirian SMKP, bahkan banyak pihak yang sudah menawarkan kerjasama khsusnya di bidang pertanian. Namun karena belum ada tenaga ahli, tentu kami belum berani menerima tawaran-tawaran tersebut.
“Jadi keberadaan SMKP Maraqitta’limat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dan perlu kita dukung bersama”, pintanya. (Ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar