Lombok Utara - Wakil Bupati (Wabup) H. Najmul Ahyar, SH, MH, yang diwakili Kabag Kesra Kabupaten Lombok Utara (KLU) Drs. Jamiludin, Sabtu petang 12/3, secara resmi menutup pertandingan sepak bola Al-Fatah Cup Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan.
Pertandingan sepak bola tingkat anak-anak, yang digelar selama satu bulan lebih, oleh panitia peringatan Maulid Nabi, Saw Masjid jamik Al-Fatah Desa Karang Bajo tersebut diikuti oleh 10 club dari lima desa tetangga di Kecamatan Bayan.
Jamiludin dalam kesempatan tersebut mengatakan, anak merupakan generasi penerus sebagai calon pengganti generasi tua yang perlu dibimbing dan dibina untuk meraih prestasi yang sebanyak-banyaknya. Karena pemuda yang baik adalah yang mampu menunjukkan prestasi dirinya, bukan prestasi orang lain.
“Orang tua ibarat pohon pisang. Sementara anak adalah laksana rebung yang secara pelan namun pasti akan berubah menjadi bambu yang kuat. Artinya, generasi yang sekarang, akan menjadi pengganti generasi berikutnya”, jelasnya memberi tamsil.
Dinilai, bahwa remaja masjid Al-Fatah sungguh luar biasa, karena peringatan maulid Nabi Saw, bisa dirangkaikan dengan pertadingan sepak bola tingkat anak-anak. Dan dengan berolah raga tubuh kita akan menjadi sehat dan pikiran akan jernih. “Dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang sehat pula. Dan dengan kita sehat, tentu kita akan bisa belajar dengan baik”, tegasnya dihadapan para pemain dan ratusan penonton di lapangan umum Karang Bajo.
Lebih lanjut Jamiludin mengatakan, kalau dulu bila disebut Kecamatan Bayan, selalu dipandang sebelah mata atau identik dengan keterbelakangan. Namun setelah KLU dimekarkan menjadi sebuah daerah otonomi baru, ternyata Bayan ini, mengalami kemajuan yang cukup pesat. “Kedepan Karang Bajo khususnya, dan kecamatan Bayan umumnya, sebagai tempat panji-panji kebangkitan kaum muda”,katanya.
Sementara Kepala Desa Karang Bajo, Kertamalip, meminta kepada club yang belum berhasil menjadi juara pada pertandingan sepak bola ini, jangan berkecil hati, teruslah berjuang untuk meraih prestasi. Dan bagi yang beruntung pada pertandingan kali ini tingkatkan dan pertahankan prestasi yang sudah diraih.
Yunior Karang Bajo, juara II, Batukoq FC, dan juara III, SMP 4 Bayan FC. Khusus juara I, disamping menerima hadiah uang pembinaan dan piala begilir remaja masjid Al-Fatah, juga ditmbah dengan hadiah seekor kambing yang hadiahnya langsung diserahkan oleh Kabag Kesra KLU. Juara II dan III, masing-masing mendapat hadiah piala tetap dan uang pembinaan.
Hadiah piala juga diberikan kepada salah seorang bintang lapangan pencetak 17 gol selama pertandingan berlangsung, dari AFC Ancak yaitu Riki Atma Hidayat. Tampak hadir dalam penutupan pertandingan sepak bola anak tersebut, selain, kepala desa Karang Bajo dan Kabag Kesra KLU, juga hadir Kepala Puskesmas Kecamatan Bayan, H Husnul, Kepala UPTD Dikbudpora, Drs. Sahibudin, Pengawas TK/SD, HM. Masri, para KKN UMM dan UNW serta ratusan penonton lainnya.
Pertandingan sepak bola tingkat anak-anak, yang digelar selama satu bulan lebih, oleh panitia peringatan Maulid Nabi, Saw Masjid jamik Al-Fatah Desa Karang Bajo tersebut diikuti oleh 10 club dari lima desa tetangga di Kecamatan Bayan.
Jamiludin dalam kesempatan tersebut mengatakan, anak merupakan generasi penerus sebagai calon pengganti generasi tua yang perlu dibimbing dan dibina untuk meraih prestasi yang sebanyak-banyaknya. Karena pemuda yang baik adalah yang mampu menunjukkan prestasi dirinya, bukan prestasi orang lain.
“Orang tua ibarat pohon pisang. Sementara anak adalah laksana rebung yang secara pelan namun pasti akan berubah menjadi bambu yang kuat. Artinya, generasi yang sekarang, akan menjadi pengganti generasi berikutnya”, jelasnya memberi tamsil.
Dinilai, bahwa remaja masjid Al-Fatah sungguh luar biasa, karena peringatan maulid Nabi Saw, bisa dirangkaikan dengan pertadingan sepak bola tingkat anak-anak. Dan dengan berolah raga tubuh kita akan menjadi sehat dan pikiran akan jernih. “Dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang sehat pula. Dan dengan kita sehat, tentu kita akan bisa belajar dengan baik”, tegasnya dihadapan para pemain dan ratusan penonton di lapangan umum Karang Bajo.
Lebih lanjut Jamiludin mengatakan, kalau dulu bila disebut Kecamatan Bayan, selalu dipandang sebelah mata atau identik dengan keterbelakangan. Namun setelah KLU dimekarkan menjadi sebuah daerah otonomi baru, ternyata Bayan ini, mengalami kemajuan yang cukup pesat. “Kedepan Karang Bajo khususnya, dan kecamatan Bayan umumnya, sebagai tempat panji-panji kebangkitan kaum muda”,katanya.
Sementara Kepala Desa Karang Bajo, Kertamalip, meminta kepada club yang belum berhasil menjadi juara pada pertandingan sepak bola ini, jangan berkecil hati, teruslah berjuang untuk meraih prestasi. Dan bagi yang beruntung pada pertandingan kali ini tingkatkan dan pertahankan prestasi yang sudah diraih.
Yunior Karang Bajo, juara II, Batukoq FC, dan juara III, SMP 4 Bayan FC. Khusus juara I, disamping menerima hadiah uang pembinaan dan piala begilir remaja masjid Al-Fatah, juga ditmbah dengan hadiah seekor kambing yang hadiahnya langsung diserahkan oleh Kabag Kesra KLU. Juara II dan III, masing-masing mendapat hadiah piala tetap dan uang pembinaan.
Hadiah piala juga diberikan kepada salah seorang bintang lapangan pencetak 17 gol selama pertandingan berlangsung, dari AFC Ancak yaitu Riki Atma Hidayat. Tampak hadir dalam penutupan pertandingan sepak bola anak tersebut, selain, kepala desa Karang Bajo dan Kabag Kesra KLU, juga hadir Kepala Puskesmas Kecamatan Bayan, H Husnul, Kepala UPTD Dikbudpora, Drs. Sahibudin, Pengawas TK/SD, HM. Masri, para KKN UMM dan UNW serta ratusan penonton lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar