Lombok Utara - Universitas Muhammadiyah Mataram (UMM) dan universitas Hamzan Wadi Selong, pada bulan maret ini melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.
Dosen Ilmu Sosial dan Politik UMM, Amil, MM, dalam acara penyerahan mahasiswa yang berlangsung 9/3 di aula kantor desa Karag Bajo, mengatakan, tujuan dari kegiatan KKN ini dalam rangka lebih mendekatkan diri ditengah-tengah kehidupan masyarakat, sehingga nantinya para mahasiswa tidak merasa canggung dalam melaksanakan tugasnya dikemudian hari.
Jumlah mahasiswa UMM yang melakukan KKN sebanyak 15 orang dan akan berada selama satu setengah bulan. Karenanya bila ada kekurangan dalam melaksanakan programnya, agar ditegur. “Dan ke 15 mahasiswa ini terdiri dari beberapa jurusan di FKIP UMM yaitu, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKN, Geografi dan Ilmu pemerintahan”, kata Amir.
Sementara KKN Universitas Hamzan Wadi Selong, berjumlah yang 28 orang sudah melakukan tugasnya selama dua minggu di Desa Karang Bajo. Dan program yang dijalankan antara lain, melakukan pendataan buta aksara, pembinaan terhadap Taman Pendidikan Qur’an (TPQ), safari jum’at dan beberapa program lainnya.
“Dengan banyaknya yang ber-KKN dari Universitas Hamzan Wadi ini, Insya Allah akan mampu lebih banyak melakukan program ditingkat desa”, kata ketua KKN Hamzan Wadi Selong, Hafifuddin.
Sementara Kepala Desa Karang Bajo, Kertamalip dalam penerimaannya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa, dan menyampaikan program rencana pembangunan desa lima tahun kedepan.
Selain acara serah terima KKN dari dua universitas tersebut, juga diadakan perkenalan petugas kesehatan yang baru di Pustu Karang Bajo yaitu Dende Ekawati menggantikan petugas lama Subardi.
“Ada tiga agenda yang kita lakukan hari ini, yaitu perkenalan KKN dari UMM dan Hamzan Wadi Selong, perkenalan petugas kesehatan dan pembentukan panitia lelang PNPM”, jelas Kertamalip.
Dosen Ilmu Sosial dan Politik UMM, Amil, MM, dalam acara penyerahan mahasiswa yang berlangsung 9/3 di aula kantor desa Karag Bajo, mengatakan, tujuan dari kegiatan KKN ini dalam rangka lebih mendekatkan diri ditengah-tengah kehidupan masyarakat, sehingga nantinya para mahasiswa tidak merasa canggung dalam melaksanakan tugasnya dikemudian hari.
Jumlah mahasiswa UMM yang melakukan KKN sebanyak 15 orang dan akan berada selama satu setengah bulan. Karenanya bila ada kekurangan dalam melaksanakan programnya, agar ditegur. “Dan ke 15 mahasiswa ini terdiri dari beberapa jurusan di FKIP UMM yaitu, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKN, Geografi dan Ilmu pemerintahan”, kata Amir.
Sementara KKN Universitas Hamzan Wadi Selong, berjumlah yang 28 orang sudah melakukan tugasnya selama dua minggu di Desa Karang Bajo. Dan program yang dijalankan antara lain, melakukan pendataan buta aksara, pembinaan terhadap Taman Pendidikan Qur’an (TPQ), safari jum’at dan beberapa program lainnya.
“Dengan banyaknya yang ber-KKN dari Universitas Hamzan Wadi ini, Insya Allah akan mampu lebih banyak melakukan program ditingkat desa”, kata ketua KKN Hamzan Wadi Selong, Hafifuddin.
Sementara Kepala Desa Karang Bajo, Kertamalip dalam penerimaannya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa, dan menyampaikan program rencana pembangunan desa lima tahun kedepan.
Selain acara serah terima KKN dari dua universitas tersebut, juga diadakan perkenalan petugas kesehatan yang baru di Pustu Karang Bajo yaitu Dende Ekawati menggantikan petugas lama Subardi.
“Ada tiga agenda yang kita lakukan hari ini, yaitu perkenalan KKN dari UMM dan Hamzan Wadi Selong, perkenalan petugas kesehatan dan pembentukan panitia lelang PNPM”, jelas Kertamalip.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar