KLU Miliki SDA dan PTS

Lombok Utara - Salah satu persyaratan untuk menjadi sebuah kabupaten, selain memiliki sumber daya alam yang memadai, juga harus memiliki Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memiliki perijinan.

Melihat persyaratan itu, Yayasan Maraqitta’limat (Yamtia) provinsi Nusa Tenggara Bayan, sejak enam tahun lalu terus berusaha merebut peluang itu, dengan mendirikan sebuah Sekolah Tinggi Kejuruan dan Ilmu Pendididkan (STKIP) Hamzar di Kabupaten Lombok Utara.

“Untuk memperoleh perijinan STKIP Hamzar dari Kemdiknas RI, memang diperjuangkan cukup lama. Dan sejak tanggal 7 Januari 2011, perijinannya keluar denganNomor: 4/D/O/2011”, ungkap pimpinan pusat Yamtia NTB, H. Mashal SH.MM, pada acara pertemuan pendirian Ssekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian, dengan pengurus Yamtia KLU, 17/3 di aula MI Maraqit Desa Anyar Kecamatan Bayan.

Pendirian STKIP ini cukup mendapat sambutan yang maksimal dari Bupati KLU, H. Djohan Sjamsu SH. Karena Yamtia dinilai memiliki andil yang cukup besar dalam rangka mencetak manusia yang memiliki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.

“Ini merupakan grit untuk KLU. Karena syarat untuk menjadi sebuah kabupaten salah satunya adalah harus memiliki Perguruan Tinggi. Namun karena Yamtia belum memiliki SLTA, maka sekarang ini perlu kita dirikan SMK. Dan peluang yang cukup bagus adalah SMK pertanian”, katanya.

Lalu mengapa mendirikan SMK? Menurut H. Mashal, karena SMK inilah yang bisa mencetak kader-kader yang memiliki keterampilan. Karena kita mengacu apa yang pernah disampaikan oleh menteri Kemdiknas RI, bahwa semakin banyak sekolah, semakin banyak juga pengangguran, sehingga ini harus dibalik, bahwa 20 persen didirikan SMA dan 80 persen untuk SMK.

“Peluang inilah yang perlu kita raih di KLU, sehingga pengurus Yamtia terus berjuag untuk mendirikan SMK. Dan ini mengingat tamatan SMP dan MTs khsususnya di Kecamatan Bayan cukup banyak, sehingga SMA dan SMK yang ada tidak mampu lagi menampung siswa”, jelas H. Mashal.

H. Mashal mengakui, sekarang ini, banyak yang melirik KLU dan berfikir apa yang harus dikembangkan. “KLU itu laksana intan permata yang diperebutkan banyak orang, karena disamping kaya sumber daya alam juga memiliki potensi yang sangat luar biasa diberbagai bidang, entah itu bidang pendidikan, ekonomi dan pariwisata”,tegasnya.