Selasa, 04 Januari 2011

SMAN 1 Bayan Persiapkan Siswa Menghadapi UN

Lombok Utara - Untuk meningkatkan prestasi siswa dan agar lulus seratus persen pada Ujian Nasinal (UN) yang akan digelar akhir tahun ajaran nanti, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA 1) Bayan, Kabupaten Lombok Utara, sudah mulai mempersiapkan siswanya secara maksimal.

Demikian diungkapkan oleh kepala SMAN 1 Bayan, Adenan, S.Pd, M.Pd, ketika ditemui di ruang kerjanya 3 Januari kemarin. Menurutnya, persiapan UN bagi siswanya sudah dilakukan sejak dua bulan yang lalu, diawali dengan mengadakan pengayaan dan tri out. Dan semua kegiatan itu pihak sekolah belum meminta dana kepada wali murid.

“Itulah beratnya di SMAN 1 Bayan, karena ketika berbicara masalah uang itu sangat sulit, tetapi bicara tentang program cukup banyak, dan barangkali itu kelemahan saya, kalau sudah bicara uang sangat berat untuk mengungkapkannya kepada wali siswa”, katanya.

Hal senada juga diakui oleh salah seorang wakil kepala sekolah, Bambang Siswanto, S.Pd, bahwa sejak beberapa bulan lalu telah mulai dipersiapkan para siswanya yang akan menghadapi ujian. “Insya Allah nanti kita akan publikasikan”, katanya.

Adenan mengharapkan dari hasil kunjungannya ke dua sekolah di Bali, bahwa momen yang patut ditiru dan tidak membutuhkan biaya adalah kedisiplinan, kalau program lainnya tentu membutuhkan biaya, seperti kita ingin para siswa rata-rata memiliki laptop, tentu membutuhkan biaya yang tinggi.

“Kalau guru-guru kita di SMAN 1 Bayan ini sudah 90 persen memiliki laptop. Namun walau guru mengajar menggunakan laptop, tapi kurang disiplin tentu tidak ada artinya. Jadi mulai dari kepala sekolah, guru dan siswanya harus disiplin. Barangkali nilai disiplin kepala sekolah sekarang ini 70, maka perlu ditingkatkan menjadi 80. Sekolah yang kita kunjungi itu menghadap kepala sekolah saja tidak gampang. Dan birokrasi seperti itu, Insya Allah tidak saya akan adopsi. Dan yang kita adopsi adalah kedisiplinannya”, tegas Adenan.

Bahkan Adenan, berjanji, bila ada siswanya yang memberikan kritik yang konstruktif kepada kepala sekolah, akan diberikan penghargaan walau hanya dengan selembar kertas. “Dan semua kritik, saran maupun masukan saya siap terima dan sekaligus berterima kasih kepada siapapun yang member masukan”, pungkasnya. (Ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar