Lombok Utara - Harga cabai beberapa hari bekangan ini mulai meroket hingga mencapai Rp. 100 ribu per kilogram.
Beberapa ibu rumah tangga yang ditemui di pasar umum Ancak Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara 6/1, mengaku cukup kerepotan mengatur uang belanja, karena sudah tidak bisa lagi membeli cabai dengan uang recehan Rp. 5000.
“Kita cukup repot mengatur uang belanja, karena harga cabai saat ini terus meroket, hingga Rp. 100 ribu/kg. Kita mau beli cabai harga Rp. 5000,- pedagangnya tidak mau, sementara untuk memasak sayur pedas harus ada cabai”, keluh Rukaiyah, seorang ibu rumah tangga.
Apakah ini memang pasukannya kurang? Menjawab pertanyaan tersebut beberapa pedagang mengaku, memang biasa, pada setiap musim hujan harga cabai akan naik, karena yang menanam cabai kurang.
“Sekarang ini kan lebih banyak petani menanam padi, sehingga pasokan cabai cukup kurang”, kata beberapa pedagang yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur.(ari)
“Kita cukup repot mengatur uang belanja, karena harga cabai saat ini terus meroket, hingga Rp. 100 ribu/kg. Kita mau beli cabai harga Rp. 5000,- pedagangnya tidak mau, sementara untuk memasak sayur pedas harus ada cabai”, keluh Rukaiyah, seorang ibu rumah tangga.
Apakah ini memang pasukannya kurang? Menjawab pertanyaan tersebut beberapa pedagang mengaku, memang biasa, pada setiap musim hujan harga cabai akan naik, karena yang menanam cabai kurang.
“Sekarang ini kan lebih banyak petani menanam padi, sehingga pasokan cabai cukup kurang”, kata beberapa pedagang yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur.(ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar