HomeLiputan6.com, Madinah: Penderitaan tenaga kerja Indonesia atau TKI kembali terjadi, kali ini di Kota Madinah, Arab Saudi. Pada Sabtu (11/12) malam waktu setempat, relawan Posper TKI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Arab Saudi melaporkan kepada pimpinan Koordinator Wilayah (Korwil) Arab Saudi PDIP mengenai nasib tenaga kerja wanita bernama Juju Nurhayati binti Jajafar.
Untuk diketahui, Juju lahir pada 10 September 1985, hanya saja dalam paspor tercantum 1986. Juju di Tanah Air, bertempat tinggal di Desa Jati Sari, Kampung Lamping Jati, Kecamatan Kotawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ia berangkat ke Arab Saudi melalui PT Zamzam Perwira dan bekerja di Kota Madinah dengan majikan bernama Bahur Harja. Selama tujuh bulan bekerja, Juju tidak tahan menghadapi sikap majikannya terlalu keras. Atas dasar itulah, Juju Nurhayati nekat melarikan diri dengan melompat dari lantai dua dan berakibat cedera patah tulang punggung beserta tumit kaki.
Selain itu sesuai pengakuan Juju, tujuh bulan gajinya belum diterima dengan rincian satu setengah bulan sudah dikasih, tapi diambil lagi oleh pihak majikan. Bahkan, upah bekerja selama lima setengah bulannya belum diberikan sama sekali. Dan saat ini Juju sudah berada dan dirawat di Rumah Sakit King Fahd, Madinah, sejak tiga hari lalu.
Kejadian seperti dialami Juju bukanlah yang pertama. Pada 28 November silam, seorang TKI di Jeddah, Arab Saudi, berusaha kabur dengan nekat melompat dari lantai tiga rumah sang majikan. Akibatnya, perempuan berusia 32 tahun itu mengalami patah tulang. TKI itu bernama Titin binti Sanusi asal Purwakarta, Jawa Barat.(ANS)
Untuk diketahui, Juju lahir pada 10 September 1985, hanya saja dalam paspor tercantum 1986. Juju di Tanah Air, bertempat tinggal di Desa Jati Sari, Kampung Lamping Jati, Kecamatan Kotawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ia berangkat ke Arab Saudi melalui PT Zamzam Perwira dan bekerja di Kota Madinah dengan majikan bernama Bahur Harja. Selama tujuh bulan bekerja, Juju tidak tahan menghadapi sikap majikannya terlalu keras. Atas dasar itulah, Juju Nurhayati nekat melarikan diri dengan melompat dari lantai dua dan berakibat cedera patah tulang punggung beserta tumit kaki.
Selain itu sesuai pengakuan Juju, tujuh bulan gajinya belum diterima dengan rincian satu setengah bulan sudah dikasih, tapi diambil lagi oleh pihak majikan. Bahkan, upah bekerja selama lima setengah bulannya belum diberikan sama sekali. Dan saat ini Juju sudah berada dan dirawat di Rumah Sakit King Fahd, Madinah, sejak tiga hari lalu.
Kejadian seperti dialami Juju bukanlah yang pertama. Pada 28 November silam, seorang TKI di Jeddah, Arab Saudi, berusaha kabur dengan nekat melompat dari lantai tiga rumah sang majikan. Akibatnya, perempuan berusia 32 tahun itu mengalami patah tulang. TKI itu bernama Titin binti Sanusi asal Purwakarta, Jawa Barat.(ANS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar