Selasa, 01 Desember 2009

Puskesmas Bayan Gelar Sosialisasi HIV Aids

SMPN 4 Loloan-KLU: Para siswa-siswi SMPN 4 Bayan yang terletak di Desa Loloan Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (1/11) mengikuti sosialisasi tentang HIV Aids dan Narkoba. Sosialisasi tersebut dilaksanakan Puskesmas Kecamatan Bayan - KLU yang berlangsung di SMP setempat.

H. Yakub Hasan Spd, guru SMPN 4 Bayan menyambut baik adanya sosialiasi untuk kesehatan bagi siswa dan meminta agar siswa dapat mengikuti dan menyerap apa yang disampaikan oleh pemateri serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Petugas dari Puskesmas Kecamatan Bayan, Hj. Rusmiatun dalam kegiatan sosialiasi tersebut mengambil tema reproduksi (pertumbuhan). Menurutnya siswa setingkat SLTP termasuk katagori pra remaja dan akan memasuki masa remaja sehingga dapat mengetahui apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. “Perubahan yang terjadi pada anak-anak ketika masuk masa remaja, tampak mulai dari ciri-ciri fisik dan kadang membuat perkumpulan atau geng’s”, ungkapnya.

HIV Aids sendiri, lanjut Rusmiatun, merupakan jenis penyakit yang membahayakan yang dibawa oleh virus melalui penularan hubungan seks bebas. Hadi pada masa remaja ini dihimbau untuk tidak melakukan seks di luar nikah atau nikah waktu muda (usia dini-red), karena dapat mengganggu keselamatan pada saat melahirkan.

Sementara jenis-jenis narkoba seperti kokuin juga bisa membahayakan bagi pecandunya terutama bagi kalangan para remaja. Ciri-ciri pecandu (pemakai) narkoba antara lain; mudah curiga pada setiap orang, badan lemah dan kurus, mata merah sayu dan berjalan dengan PD.

Dr. Ika Fajarwati, petugas FKM Bayan, dalam materinya memaparkan bahaya rokok dan alkohol. Menurutnya rokok juga sangat membahayakan kesehatan seperti tenaga berkurang, kecerdasan berpikir menurun, kurang bisa berolah raga, suka bolos sekolah. Selain itu rokoh juga mengandung 4 ribu macam penyakit yang terkandung dalam 1 batang rokok. Salah satu diantaranya adalah kanker paru-paru. “Buktinya dapat mempengaruhi atau membuat kerongkongan menjadi terasa panas dan kering yang merusak jantung, ginjal darah, sendi dan otot”, kata Ika.

Untuk mengatasi semua itu, lanjur Ika Fajarwati, para siswa perlu diarahkan ke hal-hal yang positif seperti menambah pelajaran exstra kurikuler, olah raga, serta pengembangan kreasi dan bakat. “Saya berharap para siswa SMPN 4 dapat menghindari narkoba, merokok dan alcohol”, pintanya



1 komentar:

  1. WOW bagus-bagus,,

    Sering-sering dah sosialisasi, tapi buat petugas di kasih minum ya nanti..

    BalasHapus