Medan (ANTARA News) - Sedikitnya ditemukan 20 korban tewas (11 laki-laki dan 9 perempuan) dari dalam bangunan pusat hiburan M City Medan, akibat terbakarnya salah satu lokasi hiburan terbesar di kota Medan tersebut, Jumat malam.
Kapolda Sumatra Utara (Sumut) Irjen Pol Drs Badrodin Haiti yang berada di lokasi kebakaran, Jumat tengah malam, membenarkan ada 20 korban tewas terbakar dan diperkirakan masih ada yang terperangkap di dalam bangunan tersebut.
Belum diketahui berapa banyak pengunjung dan karyawan yang masih terperangkap di dalam pusat hiburan yang berlokasi di Simpang Majestik Medan tersebut, kata Irjen Pol Badrodin Haiti yang didampingi Kapoltabes Medan Kombes Pol Imam Margono.
Polisi menduga api berasal dari lantai 3 ruang karaoke, sementara para korban yang tewas maupun yang kritis dievakuasi ke RSU Pirngadi Medan.
Sebab-sebab kebakaran juga masih dalam penyelidikan dan polisi Sabtu (5/12) akan memintai keterangan para saksi, ucap Kapolda Sumut.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan hingga pukul 23.00 WIB kepulan asap masih terlihat dari lantai 3 bangunan yang sebelumnya merupakan pusat perbelanjaan dan dirubah menjadi tempat hiburan mewah.(*)
Kapolda Sumatra Utara (Sumut) Irjen Pol Drs Badrodin Haiti yang berada di lokasi kebakaran, Jumat tengah malam, membenarkan ada 20 korban tewas terbakar dan diperkirakan masih ada yang terperangkap di dalam bangunan tersebut.
Belum diketahui berapa banyak pengunjung dan karyawan yang masih terperangkap di dalam pusat hiburan yang berlokasi di Simpang Majestik Medan tersebut, kata Irjen Pol Badrodin Haiti yang didampingi Kapoltabes Medan Kombes Pol Imam Margono.
Polisi menduga api berasal dari lantai 3 ruang karaoke, sementara para korban yang tewas maupun yang kritis dievakuasi ke RSU Pirngadi Medan.
Sebab-sebab kebakaran juga masih dalam penyelidikan dan polisi Sabtu (5/12) akan memintai keterangan para saksi, ucap Kapolda Sumut.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan hingga pukul 23.00 WIB kepulan asap masih terlihat dari lantai 3 bangunan yang sebelumnya merupakan pusat perbelanjaan dan dirubah menjadi tempat hiburan mewah.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar