Lombok Utara (suarakomunitas)-Terkait dengan adanya penangkapan warga Gili Terawangan beberapa tokoh masyarakat rencananya akan menggalang masa untuk mendatangi kantor Bupati dan meminta pertanggung jawaban mengenai penangkapan tersebut.
Masih Sepuluh orang warga yang menjadi target penangkapan, kepada pewarta suarakomunitas H. Zaenuddin salah seorang tokoh masyarakat Minggu 12/2 mengaku bingung apa yang menjadi dasar atas penangkapan warga. Bahkan katanya akan ada rencana penangkapan susulan. Bupati KLU sendiri sebut Zaenuddin, pernah menjamin tidak ada penangkapan warga Gili Terawangan.
Janji bupati itu dilontarkan ketika dalam pertemuan di Lesehan Gerimak (Sweta Mataram) tahun lalu.
Menurut penuturan Zaenuddin lebih lanjut, pihaknya sempat merekam ucapan Bupati KLU tersebut.
“Sehingga ini yang menjadi tuntutan kami, apakah beliau akan mengingkari akan ucapan yang pernah dilontarka. Mana mungkin seorang ayah akan membiarkan anaknya disaat susah,” analoginya.
“Tentunya kalaupun nanti kami datang ke kantor Bupati bersama warga, kami hanya berharap semoga Bupati dapat membebaskan warga yang ditahan Polda NTB sesuai ucapannya, bahwa Bupati KLU akan pasang badan,” pungkasnya. (Buce/*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar