Sabtu, 18 Februari 2012

Pemda Diminta Tegas Kelola Hutan Pusuk

Lombok Utara (Suarakomunitas)-Pusuk sehari kemarin mengalami longsor di tiga titik.Semua titik yang lerengya runtuh menimbun jalan transportasi masyarakat itu, merupakan tanggung jawab Pemda Kabupaten Lombok Utara.
Warga berpendapat lintasan Pusuk yang rimbun ditepi jalan hanyalah kamuflase, sementara kawasan hutan di bagian dalamnya gundul kebanyakan ditanami pohon pisang. Warga meminta, Pemda KLU menunjukan komitmennya dalam mengelola hutan Pusuk.
“Kalau tidak dikelola dengan baik, longsor kedepan akan lebih parah, tentunya kami sebagai pengguna jalan merasa khawatir dan merasa takut ketika kita mau atau dari Mataram, jangan-jangan pohon tumbang atau longsorannya menimpa kita,”celetuk salah satu warga Tanjung, Suhardi, Jumat , 17/2.
/Informasi yang dihimpun pewarta suarakomunitas, longsor pertama terjadi pada Kamis pagi. Lereng bukit tiba-tiba runtuh kendati pada Kamis pagi tidak hujan. Lokasinya tidak jauh dari tanjakan pertama dari arah Tanjung menuju Mataram. Beruntung, longsoran ini hanya menimbun separuh badan jalan, sehingga masih dapat dilalui oleh pengguna jalan. Namun akibat kejadian itu, pengendara terpaksa harus antri bergantian untuk melanjutkan perjalanan.
Senada dengan Suhardi, Rahman yang setiap harinya pulang pergi dari Mataram menuju Tanjung dengan menggunakan sepeda motor ini, juga mengharapkan gundulnya hutan Pusuk menjadi perhatian. Tak hanya Pemda KLU tetapi juga Pemda Provinsi, tentunya dalam hal ini instansi terkait diminta turun kelapangan untuk melihat kondisi yang sebenarnya. (Buce/*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar