Home
Innalillahi Wainna Ilaihi Roji'un
LOMBOK UTARA - Nasib tragis menimpa salah seorang anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara H.Moh.Sayuthi,SH yang hendak pulang kerja, terpaksa harus kehilangan nyawa.
Pasalnya, ketika sepeda motor Vario yang biasa dikendarainya, nyungsep dibawah kardan kendaraan Avanza berpelat DK disekitar Koloh Penggolong Dusun Jugil Kecamatan Gangga KLU, sekitar pukul 12,30 wita,Sabtu 7/1.
Herman, warga Sesait yang kebetulan melintas di TKP, mengaku, dirinya sempat mengeluarkan tubuh korban dari bawah kardan kendaraan Avanza.
Ia, mengatakan korban mengalami patah tulang paha dan pergelangan kaki kiri, serta kepala memar akibat benturan benda keras. Korban langsung dilarikan ke UGD Rumah Sakit Tanjung untuk mendapatkan pertolongan. Namun sekitar pukul 15,30 wita, korban menghembuskan nafas yang dipangkuan ibu tercinta.
Sementara Abu Tausi, adik korban mengatakan, tidak ada pirasat apa-apa dalam keluarganya.Setiap hari pak Haji (panggilan sehari-hari korban - red) biasa melakukan aktivitas sebagaimana biasanya. Istri korban Hj.Sumiati,S.Pd ke sekolah dan anaknya yang paling besar kuliah di Mataram serta anaknya yang terakhir masih duduk dibangku SMP Kelas 2. Sementara pak Haji setiap harinya berkantor di DPRD KLU.
“Pak Haji meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.Yang paling besar perempuan dan yang paling kecil laki-laki,”kata Abu Tausi.
Di rumah duka di dusun Lengkukun Desa Kayangan tempat jenazah H.Moh. Sayuthi, SH di semayamkan, taapak hadir beberapa pejabat teras Pemda KLU, baik kalangan Eksekutif maupun legislatif, diantaranya Ketua DPRD KLU Mariadi,S.Ag, dan beberapa anggota DPRD lainnya seperti Syarifudin, Ardianto. Tampak juga hadir Sekda KLU Drs H.Suardi,MH dan beberapa pejabat serta para Kepala Desa dan sahabat handai taulan lainnya.
Jenazah H.Moh.Sayuthi,SH dimakamkan,Minggu 8/01 di pemakaman umum Dusun Lengkukun Desa Kayangan Kecamatan Kayangan KLU, tidak jauh dari rumah duka.
Di lokasi tabrakan, memang pernah beberapa terjadi kejadian serupa, yakni pada awal Februari 2011 tahun lalu. Peristiwa yang menewaskan Abidin (50) yang juga warga Kayangan tersebut, sama persis seperti yang menimpa H.Moh.Sayuthi,SH.Hanya saja yang membedakannya adalah objeknya.
Hasanul, salah seorang warga Kayangan mengatakan bahwa, kejadian yang menimpa Abidin hingga tewas awal Februari tahun 2011 lalu, peristiwa tabrakannya antar sepeda motor. Sedangkan yang menimpa H.Moh. Sayuti,SH adalah peristiwa tabrakannya antara sepeda motor Vario dengan mobil Avanza.
“Dengan melihat kejadian yang persis sama lokasi tempat kejadiannya, berarti penghuni Koloh Penggolong minta korban lagi,”kata salah seorang warga Kayangan yang tidak mau dipublikasikan namanya.
Menurut salah seorang warga Sesait A.Su, mengatakan disekitar Koloh Penggolong tepatnya dibukit yang membentang sebelah selatan jalan raya mulai dari sebelah timur Koloh Penggolong hingga sebelah barat Jugil tersebut ada penghuninya makhluk halus.
"Jadi menurutnya penghuni bukit inilah yang selalu minta korban.Sebab sudah banyak kejadian serupa ditempat itu", kata A.Su.
LOMBOK UTARA - Nasib tragis menimpa salah seorang anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara H.Moh.Sayuthi,SH yang hendak pulang kerja, terpaksa harus kehilangan nyawa.
Pasalnya, ketika sepeda motor Vario yang biasa dikendarainya, nyungsep dibawah kardan kendaraan Avanza berpelat DK disekitar Koloh Penggolong Dusun Jugil Kecamatan Gangga KLU, sekitar pukul 12,30 wita,Sabtu 7/1.
Herman, warga Sesait yang kebetulan melintas di TKP, mengaku, dirinya sempat mengeluarkan tubuh korban dari bawah kardan kendaraan Avanza.
Ia, mengatakan korban mengalami patah tulang paha dan pergelangan kaki kiri, serta kepala memar akibat benturan benda keras. Korban langsung dilarikan ke UGD Rumah Sakit Tanjung untuk mendapatkan pertolongan. Namun sekitar pukul 15,30 wita, korban menghembuskan nafas yang dipangkuan ibu tercinta.
Sementara Abu Tausi, adik korban mengatakan, tidak ada pirasat apa-apa dalam keluarganya.Setiap hari pak Haji (panggilan sehari-hari korban - red) biasa melakukan aktivitas sebagaimana biasanya. Istri korban Hj.Sumiati,S.Pd ke sekolah dan anaknya yang paling besar kuliah di Mataram serta anaknya yang terakhir masih duduk dibangku SMP Kelas 2. Sementara pak Haji setiap harinya berkantor di DPRD KLU.
“Pak Haji meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.Yang paling besar perempuan dan yang paling kecil laki-laki,”kata Abu Tausi.
Di rumah duka di dusun Lengkukun Desa Kayangan tempat jenazah H.Moh. Sayuthi, SH di semayamkan, taapak hadir beberapa pejabat teras Pemda KLU, baik kalangan Eksekutif maupun legislatif, diantaranya Ketua DPRD KLU Mariadi,S.Ag, dan beberapa anggota DPRD lainnya seperti Syarifudin, Ardianto. Tampak juga hadir Sekda KLU Drs H.Suardi,MH dan beberapa pejabat serta para Kepala Desa dan sahabat handai taulan lainnya.
Jenazah H.Moh.Sayuthi,SH dimakamkan,Minggu 8/01 di pemakaman umum Dusun Lengkukun Desa Kayangan Kecamatan Kayangan KLU, tidak jauh dari rumah duka.
Di lokasi tabrakan, memang pernah beberapa terjadi kejadian serupa, yakni pada awal Februari 2011 tahun lalu. Peristiwa yang menewaskan Abidin (50) yang juga warga Kayangan tersebut, sama persis seperti yang menimpa H.Moh.Sayuthi,SH.Hanya saja yang membedakannya adalah objeknya.
Hasanul, salah seorang warga Kayangan mengatakan bahwa, kejadian yang menimpa Abidin hingga tewas awal Februari tahun 2011 lalu, peristiwa tabrakannya antar sepeda motor. Sedangkan yang menimpa H.Moh. Sayuti,SH adalah peristiwa tabrakannya antara sepeda motor Vario dengan mobil Avanza.
“Dengan melihat kejadian yang persis sama lokasi tempat kejadiannya, berarti penghuni Koloh Penggolong minta korban lagi,”kata salah seorang warga Kayangan yang tidak mau dipublikasikan namanya.
Menurut salah seorang warga Sesait A.Su, mengatakan disekitar Koloh Penggolong tepatnya dibukit yang membentang sebelah selatan jalan raya mulai dari sebelah timur Koloh Penggolong hingga sebelah barat Jugil tersebut ada penghuninya makhluk halus.
"Jadi menurutnya penghuni bukit inilah yang selalu minta korban.Sebab sudah banyak kejadian serupa ditempat itu", kata A.Su.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar