Jumat, 07 Oktober 2011

Warga Kayangan Alami Krisis Air Bersih

Lombok Utara - Beberapa bulan terakhir ini, warga yang tinggal di beberapa desa di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara mulai mengalami  krisis air bersih. 

Sebut saja misalnya desa Santong, Sesait dan Kayangan, yang warganya harus antri sampai dua minggu untuk memperoleh gantian mendapatkan air bersih dari sumber mata air Batubara yang debit airnya terus menurun di musim kemarau ini.

“Minimnya air bersih ini akibat jaringan perpipaan di Pal Besi terputus, yang hingga saat ini belum dilakukan perbaikan”, kata Rumati, salah seorang petugas jaringan air bersih Batubara.

Dan bila pipa yang jebol dan putus itu tidak segera diperbaiki, dihawatirkan kebutuhan akan air bersih khususnya bagi ke tiga desa tersebut akan terus mengalami krisis air bersih yang berkepanjangan.

Melihat kondisi tersebut, warga berjanji akan segera melakukan perbaikan pipa, karena air bersih merupakan kebutuhan vital bagi warga setempat. “Dalam waktu dekat ini kita akan lakukan perbaikan dengan warga sekitar”, kata Rumati.

Sementara Sekcam Kayangan, R. Kertamono mengaku, untuk mengantisipasi kekurangan air bersih ini, pihaknya menjalin kerjasama dengan Dinas Dukcapil KLU, dengan mendatangkan tangky air untuk delapan desa yang ada di Kecamatan Kayangan secara bergantian.

“Upaya kita mengatasi peroslan ini, kita sudah jalin kerjasama dengan Dinas Dukcapil KLU, yang akan menggunakan tangky air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekali dalam dua minggu untuk masing-masing desa”, jelasnya.

Terkait kerusakan pipa di Pal Besi, R, Kertamono meminta kepada semua pihak  untuk bersama-sama menangani kerusakan tersebut dengan melakukan gotong royong. (ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar