Lombok Utara - Kepala Desa karang Bajo Kecamatan Bayan kabupatenLombok Utara, Kertamalip (15/8/11) menyerahkan secara simbolis 570 stel pakaian seragam kepada 285 siswa SD/MI dan MTs.
Acara penyerahan pakaian tersebut dilakukan di masing-masing sekolah, yaitu untuk SDN 1 Bayan mendapat 346 stel untuk 173 siswa yang kurang mampu, dan MI Maraqitta’limat Lokok Aur memperoleh 164 stel untuk 82 orang. Sedangkan untuk siswa MTs Maraqitta’limat Lokok Aur mendapat 60 stel untuk 30 siswa.
Penyaluran pakaian seragam sekolah ini didasari adanya usulan dari masyarakat kepada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Generasi Sehat dan Cerdas (PNPM-GSC). “Dan Alhamdulillah usulan tersebut mendapat respon dari PNPM dan pada hari ini pembagiannya kepada siswa yang didampingi pengurus Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Karang Bajo”, kata Kertamalip.
Sekertaris TPK Karang Bajo, Hamdi, S.Pd dalam kesempatan tersebut meminta maaf kepada para guru dan siswa atas keterlambatan pembnagianny, karena disebabkan supalyer pemenang tender tidak mampu mengerjakan dalam batas waktu yang sudah ditentukan, sehingga pihak TPK terpaksa mencari suplayer baru.
Kepala Desa karang Bajo mengharapkan, dengan diberikannya pakaian seragam kepada siswa-siswi kurang mampu dapat menambah semangat siswa untuk terus belajar dan tidak terjadi droup out dengan alasan kurang mampu.(Lip/Ari)
Acara penyerahan pakaian tersebut dilakukan di masing-masing sekolah, yaitu untuk SDN 1 Bayan mendapat 346 stel untuk 173 siswa yang kurang mampu, dan MI Maraqitta’limat Lokok Aur memperoleh 164 stel untuk 82 orang. Sedangkan untuk siswa MTs Maraqitta’limat Lokok Aur mendapat 60 stel untuk 30 siswa.
Penyaluran pakaian seragam sekolah ini didasari adanya usulan dari masyarakat kepada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Generasi Sehat dan Cerdas (PNPM-GSC). “Dan Alhamdulillah usulan tersebut mendapat respon dari PNPM dan pada hari ini pembagiannya kepada siswa yang didampingi pengurus Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Karang Bajo”, kata Kertamalip.
Sekertaris TPK Karang Bajo, Hamdi, S.Pd dalam kesempatan tersebut meminta maaf kepada para guru dan siswa atas keterlambatan pembnagianny, karena disebabkan supalyer pemenang tender tidak mampu mengerjakan dalam batas waktu yang sudah ditentukan, sehingga pihak TPK terpaksa mencari suplayer baru.
Kepala Desa karang Bajo mengharapkan, dengan diberikannya pakaian seragam kepada siswa-siswi kurang mampu dapat menambah semangat siswa untuk terus belajar dan tidak terjadi droup out dengan alasan kurang mampu.(Lip/Ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar