Home
Lombok Utara - Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara meningkat. Ini dapat dilihat dari kesadaran ibu-ibu hamil memeriksa di Posyandu dan melahirkan di Puskesmas setempat.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Puskesmas Bayan, H. Husnul Ahadi, ketika ditemui di ruang kerjanya 16/3. Menurutnya, kesadaran masyarakat ini meningkat berkat kerjasama dengan semua pihak untuk mensosialisasikan akan pentingnya kesehatan, terutama ibu hamil dan menyusui.
“Untuk ibu melahirkan, tidak perlu takut ke Puskesmas, karena biaya persalinan tidak akan dipungut. Dan jika tidak memiliki biaya ke puskesmas, tinggal menghubungi bidan terdekat, dan semua petugas siap melayani”, jelasnya.
Bagaimana dengan biaya rujukan ke rumah sakit? Menjawab pertayaan tersebut, H. Husnul, menegaskan, bila petugas di puskemas tidak mampu menanganinya, maka biaya rujukannya juga ditanggung pemerintah.
“Pokonya semua biaya persalinan bagi masyarakat miskin, entah dijemput dari rumahnya untuk dibawa ke puskemas atau dirujuk ke rumah sakit, ditanggung”, tegasnya.
Menyoroti jumlah pegawai di puskesmas Bayan, H. Husnul mengakui sudah hampir cukup. “Jumlah pegawai kita disini sebanyak 56 orang, dan 30 persen diantaranya sudah PNS. Demikian juga dengan peralatan kesehatan sudah hampir memadai. Tinggal sekarang bagaimana kita mendorong warga untuk memperhatikan masalah kesehatan, baik bagi diri, keluarga, masyarakat maupun kesehatan lingkungannya, dan ini tugas kita bersama untuk mensosialisasikannya termasuk media”, pungkasnya.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Puskesmas Bayan, H. Husnul Ahadi, ketika ditemui di ruang kerjanya 16/3. Menurutnya, kesadaran masyarakat ini meningkat berkat kerjasama dengan semua pihak untuk mensosialisasikan akan pentingnya kesehatan, terutama ibu hamil dan menyusui.
“Untuk ibu melahirkan, tidak perlu takut ke Puskesmas, karena biaya persalinan tidak akan dipungut. Dan jika tidak memiliki biaya ke puskesmas, tinggal menghubungi bidan terdekat, dan semua petugas siap melayani”, jelasnya.
Bagaimana dengan biaya rujukan ke rumah sakit? Menjawab pertayaan tersebut, H. Husnul, menegaskan, bila petugas di puskemas tidak mampu menanganinya, maka biaya rujukannya juga ditanggung pemerintah.
“Pokonya semua biaya persalinan bagi masyarakat miskin, entah dijemput dari rumahnya untuk dibawa ke puskemas atau dirujuk ke rumah sakit, ditanggung”, tegasnya.
Menyoroti jumlah pegawai di puskesmas Bayan, H. Husnul mengakui sudah hampir cukup. “Jumlah pegawai kita disini sebanyak 56 orang, dan 30 persen diantaranya sudah PNS. Demikian juga dengan peralatan kesehatan sudah hampir memadai. Tinggal sekarang bagaimana kita mendorong warga untuk memperhatikan masalah kesehatan, baik bagi diri, keluarga, masyarakat maupun kesehatan lingkungannya, dan ini tugas kita bersama untuk mensosialisasikannya termasuk media”, pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar