Senin, 13 Desember 2010

Saluran Jebol, Ratusan Hektar Gagal Tanam

Lombok Utara - Saluran tersier yang dibangun dua bulan lalu di Dusun Teres Genit Desa Bayan Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) kembali jebol sepanjang 20 meter, dan diperkirakan ratusan hektar sawah petani akan gagal tanam.

Demikian diungkapkan Sukrati, kepala Dusun Teres Genit, ketika ditemui Senin 13/12 di kediamannya. Menurut Sukrati, jika saluran ini tidak segera diperbaiki, maka ratusan hektar sawah milik petani akan gagal menanam padi pada musim tanam tahun ini.

Jebolnya saluran tersebut karena tidak kuat menahan air hujan yang belakangan ini tiap hari turun. “Saluran ini jebol pada malam minggu 12/12 kemarin, karena tidak kuat menahan air hujan, dan akibatnya ratusan hektar sawah tidak dialiri air. Dan bila tidak segera diperbaiki tidak menutup kemungkinan para petani akan gagal menanam padi tahun ini”, katanya.

Saluran ini, lanjut Sukrati, sebenarnya baru dua bulan selesai dibangun dengan dana yang dihabiskan sekitar Rp. 230 juta. Namun barangkali kurang kuat menahan air hujan, sehingga salurannya jebol. “Warga sendiri tidak tahu dari mana dana pembangunannya, karena masyarakat disini hanya sebagai peladen saja, sementara tukangnya kebanyakan dari luar daerah KLU”, jelasnya.

Sukrati meminta, kalau ada pembangunan di dusunnya, sebaiknya perlu disosialisasikan, agar dapat dipantau oleh masyarakat. “Seandainya bangunan saluran ini dilakukan secara swakelola oleh masyarakat, tentu hasilnya akan lebih kuat dan mudah diawasi oleh masyarakat”, tambah Sukrati.

Ketua DPRD KLU, Mariadi, S.Ag, berjanji akan menghubungi Dinas PU KLU untuk diminta segera memperbaiki saluran yang rusak. “Besok saya saya akan tanya Dinas PU KLU, agar saluran yang rusak segera diperbaiki”, katanya via sms.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar