Selasa, 14 Desember 2010

Australia Bakal Bangun Hotel di Lombok

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Investor asal Australia akan membangun hotel di kawasan wisata pantai Seger Kuta dan Benang Kelambu, Batukliang, Lombok Tengah, NTB.

Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT di Praya, Mingggu mengatakan, fasilitas akomodasi yang akam dibangun investor dari negeri Kanguru itu berupa 50 unit dan fasilitas pendukung lainnya.

Vila yang akan dibangun investor asing itu berstandar internasional yang diperkirakan menelan biaya puluhan miliar rupiah, melibatkan arsitek asal Singapura yang selama ini biasa merancang bangunan di Amerika Serikat dan Cina.

"Saya yakin dengan keseriusan pengusaha Australia tersebut meskipun selama ini banyak investor yang hanya berjanji membuka usaha namun tidak ada realisasi, yang dikenal dengan istilah investor akan," ujarnya, Minggu (12/12/2010).

Terkait dengan kehadiran investor asal Australia itu pihaknya berpikir positif bahwa pengusaha tersebut benar-benar akan merealisasikan pembangunan fasilitas akomodasi tersebut.

Suhaili mengharapkan pembangunan hotel tersebut bisa lebih cepat direalisasikan. Untuk itu izin pembangunan fasilitas akomodasi tersebut akan segera diproses dan akan memberikan pelayanan capat tanpa pungutan apapun selain biaya resmi sesuai aturan.

"Bahkan kami akan memberikan kemudahan kepada investor Australia tersebut untuk membangun kemudian izinnya bisa menyusul. Silakan bangun dulu, soal izin bisa menyusul dan saya menjamin tidak akan ada pungutan liar," katanya.

Terkait dengan rencana pembangunan vila oleh investor asal Australia itu Pemkab Lombok Tengah akan segera membentuk tim dari dinas terkait.

"Kita harus menciptakan ikklim yang sehat dan aman guna menarik menarik minat investor untuk menanam modalnya di Lombok Tengah," kata Suhaili.

Bupati Lombok Tengah mengharapkan para investor yang menanamkan modalnya di daerah ini bisa memberdayakan masyarakat lokal dan memanfaatkan sumberdaya alam terutama bahan baku lokal.

"Semua yang dibutuhkan untuk kebutuhan vila itu harus memanfaatkan potensi yang ada, seperti kebutuuhan tenaga kerja, material seperti pasir, bata dan semen, jangan membeli dari luar Lombok Tengah, ini dimaksudkan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat di daerah ini," ujarnya.

Dalam 100 hari kepemimpinannya, pihaknya akan fokus pada pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas irigasi yang diistilahkan dengan 2R, yakni Reban dan Rurung (jalan dan irigasi) dan akan dilaksanakan mulai Januari 2011.ANT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar