suarasurabaya.net| Aksi pembakaran Al Quran oleh 2 pendeta sebuah gereja di Florida, Amerika Serikat terus mendapatkan kecaman. Setelah mendapat protes dari seluruh dunia, kini PCNU Jember juga turut mengecam aksi tersebut. Ini disampaikan langsung MISBAKHUL SALAM Sekretaris PCNU Jember.
Kepada LENDRA reporter Ratu FM Jember, Jumat (17/09), MISBAKHUL mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk provokasi yang bisa memicu konflik antar umat beragama. Menurutnya, aksi itu juga tidak bisa digeneralisasi untuk semua kalangan pendeta.
MISBAKHUL menilai tindakan kedua pendeta itu sangat tidak mendasar dan tidak memiliki rasionalisasi yang kuat. Dia berharap masyarakat Jember tidak terprovokasi dan menyikapi peristiwa tersebut secara berlebihan.
Pihaknya juga akan mengadakan pertemuan lintas agama serta dengan berbagai Ormas di Jember. Hal ini untuk meneralisasi peristiwa pembakaran tersebut.
Dia berharap dari pertemuan tersebut, Ormas bisa memberikan pemahaman kepada kadernya supaya tidak terprovokasi dengan aksi tersebut. (zee/tin)
Pihaknya juga akan mengadakan pertemuan lintas agama serta dengan berbagai Ormas di Jember. Hal ini untuk meneralisasi peristiwa pembakaran tersebut.
Dia berharap dari pertemuan tersebut, Ormas bisa memberikan pemahaman kepada kadernya supaya tidak terprovokasi dengan aksi tersebut. (zee/tin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar