Lombok Utara - Forum Komunikasi Mahasiswa Lombok Utara (FKMLU) beberapa hari yang lalu di LapanganSupersemar Tanjung, menyelenggarakan Dialog Terbuka membedah visi misi pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Utara, dengan tema "menuju KLUyang berdaulat melalui pemilu kada yang demokratis" sedangkan sub tema "Visi Misi antara basa basi dan realisasi".. Dialog ini hanya dihadiri pasangan Jasman Hadi-M. Katur (JAKA) sedangkan 3 pasang calon lainnya tidak menghadiri acara ini.
Pihak FKMLU dalam kesempatan ini menghadirkan panelis yang ahli dibidangnyaa ntara lain, Prof Dr. H. Galang Asmara, SH, M Hum (Ahli hukum danPemerintahan), dr. I Komang Grudug, MPH (Ahli kesehatan) dan, Dr. Iwan Harsono (Ahli Ekonomi).
Ketua FKMLU dalam sambutannya mengemukakan, "Kegiatan ini bertujuan membangun budaya berpolitik dimasyarakat, serta membangun komitmen pasangan calon dan menawarkan pembangunan yang berlandaskan kearifan lokal sesuai visi misi dan konsep otonomi daerah. Pihaknya tidak menginginkan jika
kedepan setelah Pemilu Kada antara Tim sukses dan pasangan yang menang terjadi pembedaan status, dimana yang sebelumnya sebagai tim sukses akan mendapat perlakuan lebih baik".
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pembelajaran berpolitik kepada masyarakat dan harapannya masyarakat dapat secara netral menilai masing-masing calon. Meskipun dapat dikatakan gagal kegiatan ini tapi merupakan langkah awal yang baik bagi kegiatan mahasiswa.
Calon Bupati Jasman Hadi, dalam kesempatan ini memaparkan visi misi yang pernah disampaikan dalam Paripurnan di DPRD lombok Utara dan mengemukakan; "Saat ini Perda banyak yang tidak berpihak kepada masyarakat tapi lebih mementingkan PAD yang dapat diterima oleh pemerintah daerah. Kedepan pihaknya akan membuat regulasi dan perda yang bisa mensejahterkan masyarakat" ujarnya.
Pihaknya akan mensukseskan program pemerintah baik kesehatan gratis atau pendidikan gratis. Jika ada calon lain yang memiliki program gratis hal tersebut tidak benar karena sudah diprogramkan dari pusat.
Kesimpulan dalam pertemuan ini adalah yang dibacakan panelis, Dr.Sukri antara lain; Seluruh visi-misi dan hasil pemaparan sudah bagus tapi harapannya untuk bidang pedidikan dapat meningkatkan jumlah persentase
masyarakat yang mendapat pendidikan sarjana. Karena."Pihaknya berharap visi-misi dapat dilaksanakan dengan konsisten karena akan berdampak kemasa depan jika terpilih menjadi pemimpin di KLU" pungkasnya. (Pul)
Ketua FKMLU dalam sambutannya mengemukakan, "Kegiatan ini bertujuan membangun budaya berpolitik dimasyarakat, serta membangun komitmen pasangan calon dan menawarkan pembangunan yang berlandaskan kearifan lokal sesuai visi misi dan konsep otonomi daerah. Pihaknya tidak menginginkan jika
kedepan setelah Pemilu Kada antara Tim sukses dan pasangan yang menang terjadi pembedaan status, dimana yang sebelumnya sebagai tim sukses akan mendapat perlakuan lebih baik".
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pembelajaran berpolitik kepada masyarakat dan harapannya masyarakat dapat secara netral menilai masing-masing calon. Meskipun dapat dikatakan gagal kegiatan ini tapi merupakan langkah awal yang baik bagi kegiatan mahasiswa.
Calon Bupati Jasman Hadi, dalam kesempatan ini memaparkan visi misi yang pernah disampaikan dalam Paripurnan di DPRD lombok Utara dan mengemukakan; "Saat ini Perda banyak yang tidak berpihak kepada masyarakat tapi lebih mementingkan PAD yang dapat diterima oleh pemerintah daerah. Kedepan pihaknya akan membuat regulasi dan perda yang bisa mensejahterkan masyarakat" ujarnya.
Pihaknya akan mensukseskan program pemerintah baik kesehatan gratis atau pendidikan gratis. Jika ada calon lain yang memiliki program gratis hal tersebut tidak benar karena sudah diprogramkan dari pusat.
Kesimpulan dalam pertemuan ini adalah yang dibacakan panelis, Dr.Sukri antara lain; Seluruh visi-misi dan hasil pemaparan sudah bagus tapi harapannya untuk bidang pedidikan dapat meningkatkan jumlah persentase
masyarakat yang mendapat pendidikan sarjana. Karena."Pihaknya berharap visi-misi dapat dilaksanakan dengan konsisten karena akan berdampak kemasa depan jika terpilih menjadi pemimpin di KLU" pungkasnya. (Pul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar