Home
Lombok Utara - Khairudin (50) warga Dusun Embar-Embar Desa Akar-Akar Keamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara terseret air bah ketika melintas di koloh Segoar Dusun Karang Tunggul Desa Anyar Kecamatan Bayan 24/1.
Korban ketika ditemui di Puskemas Kecamatan Bayan mengaku, pagi itu dirinya berangkat dari rumah hendak menuju ke sawahnya di desa Anyar. Dan saat itu sedang terjadi hujan lebat. Dan ketika sampai di Koloh Segoar sekitar pukul 08.00 wita, kelihatan air di kali mati cukup deras dan korban langsung menerobos. Akibatnya, Khairudin yang mengendarai sepeda motor Revo terseret arus hingga puluhan meter.
Beruntung dirinya dapat diselamatkan oleh Kadus Karang Tunggul Desa Anyar, Ardi yang dibantu Tagana dan langsung dilarikan ke Puskemas Kecamatan Bayan untuk mendapat perawatan. “Selama terseret arus saya banyak minum air koloh (kali), sementara saya terpisah dengan sepeda motor karena hempasan air bah”, katanya.
Kendati korban terseret sampai sejauh 150 meter, namun beruntung kondisinya masih sehat dan hanya mengalami luka memar dibagian kepala dan tangan. Dan untuk mendapat perawatan intensip, korban dirujuk ke RSUD Tanjung. (ari/SK)
Korban ketika ditemui di Puskemas Kecamatan Bayan mengaku, pagi itu dirinya berangkat dari rumah hendak menuju ke sawahnya di desa Anyar. Dan saat itu sedang terjadi hujan lebat. Dan ketika sampai di Koloh Segoar sekitar pukul 08.00 wita, kelihatan air di kali mati cukup deras dan korban langsung menerobos. Akibatnya, Khairudin yang mengendarai sepeda motor Revo terseret arus hingga puluhan meter.
Beruntung dirinya dapat diselamatkan oleh Kadus Karang Tunggul Desa Anyar, Ardi yang dibantu Tagana dan langsung dilarikan ke Puskemas Kecamatan Bayan untuk mendapat perawatan. “Selama terseret arus saya banyak minum air koloh (kali), sementara saya terpisah dengan sepeda motor karena hempasan air bah”, katanya.
Kendati korban terseret sampai sejauh 150 meter, namun beruntung kondisinya masih sehat dan hanya mengalami luka memar dibagian kepala dan tangan. Dan untuk mendapat perawatan intensip, korban dirujuk ke RSUD Tanjung. (ari/SK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar