Kamis, 04 Agustus 2011

Buntut Penempatan Petugas Keamanan 60 Persen Wisman Tinggalkan Trawangan

Lombok Utara - Sejak keberadaan petugas keamanan dari TNI dan Polri di Gili Trawangan, Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU) beberapa waktu lalu, arus kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) berkurang. Bahkan, sekitar 60 peresn dari wisman, sudah meninggalkan Trawangan.

Kades Gili Indah H.M. Taufik, Rabu (3/8) kemarin menjelaskan kedatangan aparat keamanan membuat wisman takut. Ada 1.000 kamar penginapan di Trawangan yang biasanya dimanfaatkan wisman untuk berlibur di Trawangan. Manurut Taufik sejak 28 Juli-1 Agustus lalu sekitar 2.068 wisman pulang melalui Bali. Hal ini karena mereka takut dengan kehadiran petugas keamanan di Trawangan.

‘’Selain ada yang pulang, ada juga wisman takut ke Trawangan. Ini membuat warga bertanya-tanya ada apa dengan keberadaan aparat keamanan,’’kata Taufik melalui ponselnya.

Keberadaan aparat keamanan dinilai sangat besar pengaruhnya terhadap kunjungan wisman ke tempat ini. Ia berharp kepada Gubernur dan Kapolda NTB agar datang ke Trawangan untuk menjelaskan masalah ini kepada masyarakat. Kunjungan itu bisa diprogramkan melalui safari Ramadan mengingat saat ini sedang berlangsung bulan puasa.

Kepala Bidang Pariwisata Pada Dinas Perhubungan Pariwisata Telekomunikasi dan Informatika (Dishubpar Kominfo) KLU Abdul Azis yang dihubungi menjelaskan petugas keamanan ke Trawangan guna penertiban adanya pungutan tak resmi terhadap beberapa pihak yang merasa dirugikan diduga dilakukan oleh preman. Menurut rencana ,petugas keamanan akan ditempatkan selama 90 hari di Trawangan guna melakukan penertiban.

‘’Banyak pengutan yang rugikan pengusaha. Trawangan merupakan destinasi internasional. Tak benar keberadaan aparat keamanan untuk amankan lahan PT WAH,’’ ujar Azis.

Penataan Objek
Selain Trawangan KLU juga memiliki sejumlah objek wisata yang akan dikembangkan. Untuk itu, kini sedang dilakukan penataan sejumlah objek wisata yang ada di beberapa kecamatan. Saat ini sedang dibangun pintu gerbang ke Senaru, Kecamatan Bayan dan Gumantar di Kecamatan Kayangan serta pintu gerbang ke objek wisata air terjung Tiu Pupus di Kecamatan Gangga. Menurut Azis semua bangunan itu kini sedang dikerjakan.

Penataan air terjun Sindang Gila, jelasnya berupa perbaikan tangga, berugaq, perbaikan WC dan lamar mandi. Di air terjun Kerta Gangga, Kecamatan Gangga berupa perbaikan tangga. Di Malimbu, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang dibangun berugaq dan kamar ganti. Kata Azis ada dukungan dari Pemprov NTB melalui PT NNT berupa pembangunan tiga buah berugaq dan dua buah WC.

Penempatan sarana itu, ujarnya 1 buah berugaq di Malimbu, 1 buah berugaq di Teluk Naran dan 1 buah di pantai Lempenge, Kecamatan Gangga. ‘’Penempatan saran itu kita koordinasikan dengan Kades Rempek dan Malaka,’’ ujar Azis. (051)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar