Jumat, 01 Juli 2011

Pemerintah KLU Tanggung Biaya Listrik Eks Pelabuhan Carik

Lombok Utara - Warga eks Pelabuhan Carik dilahan relokasi yang baru, patut lega, setelah berkali-kali menuntut pemasangan jaringan listrik. Pasalnya, pemerintah Kabupaten Lombok Utara yang dalam hal ini Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika (Dishubparkominfo) berjanji akan memenuhi tuntutan warga.
Hal tersebut dikemukakanKepala Dishubparkominfo KLU, Sinar Wugiyarno, kepada wartawan 28 juni lalu, ketika bertemu dengan Kepala PLN Ranting Tanjung, H. Kamiludin. “Pemasangan instalasi listrik untuk warga eks Labuhan Carik kami yang siapkan biayanya”, kata Sinar Wugiyarno.
Menurut Sinar, tiang untuk jaringan listrik sudah dipenuhi pemerintah kabupaten, karena warga yang terkena dampak pembangunan pelabuhan, sudah tidak memiliki biaya untuk pemasangan listrik. “Sejak awal, pemerintah memang tidak ingin membuat susah warga yang direlokasi itu. Mulai dari proses pembebasan, kepindahan, pengukuran tanah, hingga nantinya pemasangan listrik dibantu oleh pemerintah. ‘’Alhamdulillah warga sudah menempati rumah mereka di lahan relokasi,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kepala PLN Ranting Tanjung, H Kamiludin, mengatakan, pemasangan jaringan listrik di lahan relokasi cukup satu minggu. Tapi perlu terlebih dahulu ditambah tiang listrik yang ada. “Pemasangan listrik warga ini juga akan cepat direspons PLN. Jika seluruh persyaratan dan dana sudah disiapkan, tim PLN akan langsung turun ke lokasi”, katanya.
Sementara puluhan warga ditempat relokasi kapada MataramNews (30/6/11), mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah Lombok Utara. Karena dengan tidak adanya listrik seperti saat ini, kampung Pelabuhan Carik persis seperti kampung mati tak berpenghuni.
“Wakil bupati, memang sudah membantu dua buah genset, namun belum dipakai satu minggu, satu genset sudah rusak. Dan mudah-mudahan apa yang diungkapkan Dishubparkominfo bukan hanya sekedar janji”, harap Bentol, warga setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar