Minggu, 20 Januari 2013

Asmawi Tewas Tersengat Listrik

Lombok Utara - Asmawi (23) warga dusun Batu Rakit desa Sukadana kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, sabtu siang (19/1/13) sekitar pukul 14.00 wita tewas tersengat listrik.
 
Keluarga korban Kitanep kepada Pewarta Warga, 20/1/  menuturkan, pada hari sabtu, petugas dari PLN datang ke rumah Asmawi  untuk memasang jaringan meter baru dan kabel serta dua buah bola lampu yang dipasang di dalan rumah dan berugak korban.

Selang beberapa lama setelah meter dipasang oleh petugas, korban kemudian menyambung kabel baru melalui cok yang terpasang di berugak, untuk ditempatkan didapur miliknya tanpa mematikan meter listrik.

Nasip naas bagi Asmawi, ketika menarik sambil memperbaiki kabel masuk kedalam dapurnya sepanjang 6 meter, tiba-tiba ujung kabel yang dipegang menyentuh tubuhnya dan langsung kesetrum.

Melihat Asmawi  kesetrum, iparnya bernama Sajap yang ada didekatnya mencoba membantu, namun Sajap juga ikut kena setrum.

“Iparnya berusaha membantu , tapi ketika dicoba menarik tubuh korban, malah Sajap kena strum juga.  Kemudian sajap menarik kain yang pakai korban. Dan setelah bisa lepas, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Bayan. Namun belum sempat diperiksa petugas Puskesmas, korban sudah menghembuskan napas terakhir”, kata Kitanep.

Dikatakan kondisi tubuh korban tidak apa-apa, hanya sedikit kehitaman dan mengeluarkan darah dari mulut. Selain itu petugas dari Polsek Bayan juga langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Korban setelah dibawa pulang dari Puskesmas langsung dimandikan dan dimakamkan sekitar pukul 16.00 wita di pemakaman umum Lendang Jeliti.
 
“Almarhum meninggalkan seorang istri dan seorang anak laki-laki yang baru berusia satu tahun. Sementara kepala dusun Batu Rakit sendiri sudah berjanji akan menguruskan dana asuransi ke PLN”, jelas Kitanep.

Kitanep meminta petugas PLN sebelum melakukan pemasangan meter baru, terlebih dahulu diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat cara menggunakan ataupun memasang sambungan cok listrik kedalam rumah, lebih-lebih sekitar 20 dusun yang ada di desa Akkar-Akar dan Sukadan akan dipasangkan meter baru pada tahun 2013 ini.

“Saya harapkan petugas PLN melakukan sosialisasi, karena mengingat masyarakat yang tinggal di pedusunan masih banyak yang belum mengetahui tata-cara yang aman memasang kabel listrik”, harap Kitanep. (Ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar