Jumat, 09 September 2011

Dengar Nasihat Nenek, Nazaruddin Mau 'Bernyanyi' Lagi

JAKARTA - Usai mendengar nasihat dari neneknya, tersangka kasus suap Sesmenpora, Muhammad Nazaruddin, mendapat pencerahan. Nasihat itu membuatnya berubah sikap untuk mau memberikan keterangan apapun terkait sejumlah kasus korupsi yang menderanya. 
Menurut Ketua Komite Etik KPK, Abdullah Hehamahua, pada saat Nazaruddin diperiksa Komite Etik, Kamis (8/9) kemarin, mantan bendahara umum Partai Demokrat itu mengatakan pada saat lebaran neneknya yang berusia 80 tahun datang menjenguk dia dan nasihati dia kalau urusan duniawi harus diselesaikan di dunia. Jangan sampai tidak selesai dan menjadi penghambat di akhirat nanti, “Ya dia bercerita seperti itu, dia patuh pada nasihat neneknya,” kata Abdullah. Setelah mendengar nasihat itu, Nazaruddin kemudian menghubungi pengacaranya untuk memberikan keterangan pada KPK. 
Komite ETik KPK yang tadinya sudah tidak mengharapkan Nazaruddin karena ia selalu bungkam akhirnya berubah. Komite mau mendengarkan keterangan Nazaruddin untuk menjadi bahan mengambil kesimpulan atas dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan sejumlah pejabat KPK. 
Seperti diketahui, Nazaruddin pada saat pelariannya ke luar negeri selalu berbicara mengungkap dugaan keterlibatan pihak-pihak lain termasuk pejabat KPK dalam sejumlah kasus korupsi. Namun ketika ia ditangkap dan dibawa ke tanah air berubah bungkam dan tidak mau memberikan keterangan kepada penyidik KPK maupun Komite Etik KPK dengan alasan keselamatan keluarganya. Redaktur: Didi Purwadi Reporter: Muhammad Hafil, Sumber: republika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar