Lombok Utara - Sebanyak enam orang Delegasi Timor Leste dan tiga orang perwakilan Bank Dunia, berkunjung ke Kabupaten Lombok Utara, Rabu (20/6). Rombongan tersebut diterima langsung oleh Bupati KLU, H. Djohan Sjamsu, di Desa Pemenang Barat.
Rombongan delegasi negara pecahan Indonesia itu, menyampaikan, agendanya ke KLU adalah untuk mempelajari pengelolaan anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di KLU. Menyusul Timor Leste juga memiliki program yang mirip dengan PNPM-MP di tingkat Desa. Rekomendasi ke KLU ini diperoleh setelah rombongan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Selain pembelajaran PNPM, Delegasi juga ingin menelusuri model pelaksanaan Pembangunan di Desa, salah satunya Pemenang Barat, serta sistem pembangunan untuk mengurangi kemiskinan.
Menanggapi itu, Djohan Sjamsu memberi apresiasi kepada Delegasi karena menaruh kepercayaan kepada KLU, yang tergolong masih "hijau" dalam sistem pemerintahan. Kepada Delegasi ia menyampaikan, bahwa KLU tetap berpegang pada jalannya program unggulan dalam menakar tingkat kemiskinan di KLU. Meski BPS mengklaim angka kemiskinan KLU 43,14 persen (tahun 2010), namun ia juga mengklaim bahwa angka itu sudah dapat diturunkan 2,5 persen tiap tahunnya.
"Dari sisi PAD, KLU memiliki dua sumber pendapatan utama yaitu sektor Pariwisata dan sektor Pertanian. PAD KLU tahun 2011 terealisasi 136 persen atau Rp 24,32 miliar dari target Rp 17,88 miliar. Semoga kunjungan ke KLU ini bermanfaat bagi Timor Leste," kata Bupati.
Djohan Sjamsu tak menampik, pelaksanaan pembangunan di KLU khususnya di desa-desa masih belum optimal. Namun demikian, menyadari 85 persen pergerakan ekonomi berada di desa, ia memprioritaskan infrastruktur di desa diperbaiki untuk menunjang kelancaran distribusi komoditas hasil pertanian.
Senada dengan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2011, Bupati juga menyebutkan, kondisi infrastruktur jalan di menunjukkan perkembangan signifikan. Dari 209,57 km jalan kabupaten, 67,85 km dalam kondisi baik, 45,44 km dalam kondisi sedang dan 28,62 km kondisi rusak, serta 67,66 km kondisi rusak berat. (joe) Sumber: suarantb.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar