Rabu, 25 Januari 2012

Hubungan PAN dan Partai Demokrat Cukup Erat

LOMBOK UTARA,  – Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu mengatakan, hubungan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Partai Demokrat cukup erat ditingkat nasional. Karenanya seluruh kader partai baik PAN maupun Demokrat di KLU harus saling bahu membahu dan menjalin kerjasama untuk membangun kabupaten termuda yang sumber dayanya masih lemah.
Hal tersebut dikemukakan, dalam sambutannya pada acara Musyawarah Daerah (Musda) perdana PAN KLU  23/1 di aula serba guna Kecamatan Gangga, untuk memilih ketua pengurus PAN Lombok Utara.
Dikatakan, memasuki Pemlu tahun 2014 mendatang,  perlu dijaga kondusifitas daerah, sehingga  Pemilu dapat berjalan lancar dan damai serta tidak menimbulkan konplik politik yang memanas, sesuai dengan tujuan kita bersama yaitu membangun KLU yang jauh lebih maju kedepan.
Sementara Ketua Dewn Pembina Wilayah (DPW) PAN NTB, H. Muazim Akbar menilai pelaksanaan Musda pertama PAN)  di Kabupaten Lombok berjalan lancar.. Menurutnya, dalam Musda pertama KLU ini ada dua kandidat calon yang direkomendasikan DPP PAN, yaitu H. Hasbullah Muis dan Edi Setiawan.
“Kedua belah pihak (Hasbullah dan Edi-red) telah kompromi membangun PAN KLU kedepan. Dan selaku ketua  DPW sangat mengapresiasi kedua kandidat ini, dan keduanya sepakat  bahwa yang menjadi pimpinan  PAN KLU, H. Hasbullah Muis dan sekertaris, Edi Setiawan”, kata, Muazim Akbar.
Tugas berat pengurus terpilih ini kedepan, sambung Muazaim, adalah membangun struktur  partai, seperti melengkapi pengurus DPC, kecamatan, ranting hingga  ketingkat ranting dan sub rayon (RT/RW).
“Kita memiliki program partai yang dikenal dengan Sekar (Seratus Kader) disetiap desa. Dan itu harus dilakukan oleh semua kader PAN. Saya optimis dan yakin PAN akan menang”, jelasnya.
Ketika ditanya target suara PAN di KLU, H. Muazim Akbar dengan senyum mengatatakan, paling tidak  PAN harus mampu meraih dua digit, artinya harus memperoleh  suara diatas 10 persen dengan target enam kursi di parlemen KLU.
Ketua DPC PAN  KLU tepilih H. Hasbullah Muis berjanji angka dua digit itu merupakan program partai, dan sebagai kader harus mewujudkannya dengan melakukan strategi yang sudah dibangun. “Namun semua itu tidak akan terlepas dengan menjalin kerjasama yang baik secara internal kader partai itu sendiri”, jelasnya.
“Kami akan membangun PAN secara maksimal tanpa meninggalkan satu kaderpun dalam partai, karena sesungguhnya strruktur dalam partai itu hanya simbolis sebenarnya, tapi kebersamaan dalam partai itu merupakan unsur utama yang akan menentukan berhasil atau tidaknya partai itu kedepan”, tegasnya.
Sementara Edi Setiawan, mengaku legowo tidak terpilih menjadi ketua, kendati keduanya sudah memperoleh rekomendasi dari pusat untuk dilakukan pemilihan langsung. “Ya kami legowo”, katanya singkat, sambil meninggalkan ruang pertemuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar