Senin, 21 Maret 2011

Bayan Wakili KLU Lomba Permata

Lombok Utara - Desa Bayan Kecamatan Bayan akan mewakili Kabupaten Lombok Utara (KLU) lomba Perlindungan Mata Air (Permata) tingkat provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lomba Permata yang akan digelar 30 Maret mendatang tersebut, tim penilai akan melihat secara langsung bagaimana masyarakat dalam memelihara beberapa sumber mata air yang ada di Desa Bayan, seperti sumber mata air yang ada di hutan adat Mandala dan Bangket Bayan.

“Semua persiapan, seperti administrasi dan beberapa plang sebagai persyaratan mengikuti lomba Permata ini sudah rampung. Khsusus di bidang admistras, yang akan dinilai P3A atau kelompok tani yang terlibat langsung sebagai pemelihara dan pengguna air, dan termasuk awig-awig adat yang berlaku di sumber mata air yang ada”, kata kepala desa Bayan, R. Sugeti, S.Sos, 19/3, ketika ditemui di ruang kerjanya.

Untuk melestarikan hutan adat dan memelihara sumber mata air, lanjut R. Sugeti, setiap tahun dilakukan program penghijauan di beberapa hutan adat di Desa Bayan.Demikian juga dengan awig-awig yang ada terus diperketat. “Kalau ada yang coba-coba menebang kayu dihutan adat, kami denda dengan mengeluarkan seekor kerbau, dan itu dilakukan setelah melakukan musyawarah dengan para tokoh adat”, jelasnya.

Dikatakan, awig-awig yang berkaitan dengan hitan adat, pada tahun 2006 sudah disusun menjadi sebuah Peraturan Desa (Perdes) termasuk gunja (pajak adat) yang setorkan setiap kali panen ke penjaga hutan adat.
“Salah satu partisipasi dan kerjasama dengan pemerintah KLU dalam mengiukti lomba Permata ini adalah melakukan pembersihan dan perataan badan jalan yang sudah banyak berlobang”, imbuhnya.

Menyoroti kondisi jalan yang menghubungkan beberapa dusun di Desa Bayan, menurut R. Sugeti, sudah sangat memprihatinkan, karena jalan dari depan kontor desa menuju ke beberapa dusun, seperti Mandala, Sembulan, Teres Genit, Montong Baru, Nangka Rempek dan dusun Jeruk Manis, sudah hamper tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat.

“Untuk memperlancar transfortasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat, infrastruktur jalan ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah, lebih-lebih bayak siswa-siswi SLTP ataupun SLTA yang setiap hari melewati jalan yang rusak ini”, pungkas Kepala Desa Bayan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar