PEKANBARU - Mizar (42) tega memperkosa anak di bawah umur sebut saja Bunga. Padahal, Mizar tak lain tetangga Bunga. Perbuatan bejat itu dilakukan Mizar sebanyak lima kali.
Bunga sendiri masih tercatat duduk di bangku kelas VI SD. Pemerkosaan terjadi sejak bulan Agustus 2010 lalu. Kasat Reskrim Polres Siak AKP Ardinal Efendi menjelaskan awal mula kejadian ketika korban berada di Pasar Sungai Apit, disitu Mizar sudah menguntit korban.
Pelaku langsung mendekati korban untuk diajak kerumahnya. Namun Bunga menolak tawaran itu karena takut. Bukan sadar tersangka yang telah beristri ini malah terus memaksa dengan menarik korban ke rumah yang kebetulan lagi kosong.
“Setelah sampai dirumah tersangkapun membuka paksa baju korban. Dan disinilah tersangka memperkosa korban yang masih dibawah umur, walupun korban meronta dan menangis tersanka tetap melakukan perbuatan asusila itu, ” kata Ardinal kepada okezone Minggu, (19/12/2010) kepada okezone.
Usai memperkosa korban kata Ardinal, tersangka menyerahkan baju yang dilucutinya kepada korban yang terus menangis. Saat tersangka membujuk itulah, tiba-tiba istri tersangka datang.
Setelah ketahuan istrinya, Mizar pun mengusir korban keluar dari rumah. Kerena terus menangis tersangka memukul korban dengan sandal dan memaksanya keluar lewat pintu belakang.
Penderitaan Bunga gadis kecil manis itu terus berlanjut. Setiap kali ada kesempatan tersangka terus melapiaskan napsu buasnya. Daripengakuan tersangkan yang kini telah dibukuk, dia telah memperkosa Bunga sebanyak lima kali diberbagai tempat.
“Setelah lama buron, tersangka kita tangkap di Pelabuhan Internasional Batam Center, Kepri. Dia ditangkap saat akanberangkat ke Malaysia. Kita juga melakukan penangkapan ini bekerjasama dengan pihak Imigrasi setempat. Saat ini tersangka sedang kita bawa menuju Mapolres Siak,” imbuhnya.
Bunga sendiri masih tercatat duduk di bangku kelas VI SD. Pemerkosaan terjadi sejak bulan Agustus 2010 lalu. Kasat Reskrim Polres Siak AKP Ardinal Efendi menjelaskan awal mula kejadian ketika korban berada di Pasar Sungai Apit, disitu Mizar sudah menguntit korban.
Pelaku langsung mendekati korban untuk diajak kerumahnya. Namun Bunga menolak tawaran itu karena takut. Bukan sadar tersangka yang telah beristri ini malah terus memaksa dengan menarik korban ke rumah yang kebetulan lagi kosong.
“Setelah sampai dirumah tersangkapun membuka paksa baju korban. Dan disinilah tersangka memperkosa korban yang masih dibawah umur, walupun korban meronta dan menangis tersanka tetap melakukan perbuatan asusila itu, ” kata Ardinal kepada okezone Minggu, (19/12/2010) kepada okezone.
Usai memperkosa korban kata Ardinal, tersangka menyerahkan baju yang dilucutinya kepada korban yang terus menangis. Saat tersangka membujuk itulah, tiba-tiba istri tersangka datang.
Setelah ketahuan istrinya, Mizar pun mengusir korban keluar dari rumah. Kerena terus menangis tersangka memukul korban dengan sandal dan memaksanya keluar lewat pintu belakang.
Penderitaan Bunga gadis kecil manis itu terus berlanjut. Setiap kali ada kesempatan tersangka terus melapiaskan napsu buasnya. Daripengakuan tersangkan yang kini telah dibukuk, dia telah memperkosa Bunga sebanyak lima kali diberbagai tempat.
“Setelah lama buron, tersangka kita tangkap di Pelabuhan Internasional Batam Center, Kepri. Dia ditangkap saat akanberangkat ke Malaysia. Kita juga melakukan penangkapan ini bekerjasama dengan pihak Imigrasi setempat. Saat ini tersangka sedang kita bawa menuju Mapolres Siak,” imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar