HomeLombok Utara – Sesuai dengan Surat Kuasa Pengguna Anggaran (SP-KPA) PNPM Mandiri Pedesaan) pola khusus penanganan dampak krisis tahun anggaran 2010, Kabupaten Lombok Utara, yang memperoleh dana sebanyak tiga desa dari Sembilan desa yang ada di wilayah Kecamatan Bayan.
Demikian dikatakan Fasilitator PNPM Kecamatan Bayan, Asrin Tombili, S.Sos, ketika ditemui di ruang kerjanya, 20/12. Menurutnya, ketiga desa tersebut antara lain Anyar, Bayan dan Desa Sambik Elen.
Untuk Desa Sambik Elen, dana tersebut dimamfaatkan untuk pembukaan jalan baru Dusun Lenggorong ke Batu Santek sepanjang 1000 meter dengan total anggaran Rp. 93.484.200.
“Pembukaan jalan sudah mulai dikerjakan dengan sistim padat karya, yang perharinya mempekerjakan 125 orang dengan ongkos sesuai Upah Minimum Regional (UMR) yaitu Rp. 30.000/hari”, kata M. Katur, Kepala Desa Sambik Elen.
Sementara Desa Bayan yang memperoleh dana sebesar Rp. 240 juta lebih, digunakan untuk pembangunan perpipaan sepanjang 2000 meter untuk Dusun Teres Genit, dan Bayan Barat, dan sudah dilakukan pelelangan.
“Untuk desa Anyar sendiri, dana PNPM pasca krisis digunakan untuk normalisasi saluran sepanjang 3 km di Dusun Pelabasari dan Batu Menjangkong, dengan total anggaran Rp. 98 juta lebih”, jelas Asrin.
Demikian dikatakan Fasilitator PNPM Kecamatan Bayan, Asrin Tombili, S.Sos, ketika ditemui di ruang kerjanya, 20/12. Menurutnya, ketiga desa tersebut antara lain Anyar, Bayan dan Desa Sambik Elen.
Untuk Desa Sambik Elen, dana tersebut dimamfaatkan untuk pembukaan jalan baru Dusun Lenggorong ke Batu Santek sepanjang 1000 meter dengan total anggaran Rp. 93.484.200.
“Pembukaan jalan sudah mulai dikerjakan dengan sistim padat karya, yang perharinya mempekerjakan 125 orang dengan ongkos sesuai Upah Minimum Regional (UMR) yaitu Rp. 30.000/hari”, kata M. Katur, Kepala Desa Sambik Elen.
Sementara Desa Bayan yang memperoleh dana sebesar Rp. 240 juta lebih, digunakan untuk pembangunan perpipaan sepanjang 2000 meter untuk Dusun Teres Genit, dan Bayan Barat, dan sudah dilakukan pelelangan.
“Untuk desa Anyar sendiri, dana PNPM pasca krisis digunakan untuk normalisasi saluran sepanjang 3 km di Dusun Pelabasari dan Batu Menjangkong, dengan total anggaran Rp. 98 juta lebih”, jelas Asrin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar