HomeLombok Barat - Sabtu (18/12) lalu, warga Dusun Orong Bukal Desa Pelangan Kecamatan Sekotong digemparkan dengan ditemukannya sesosok mayat perempuan yang diperkirakan berumur 20 tahun dalam kondisi membusuk di pantai Gili Gede. Besar dugaan, mayat tersebut dibawa arus angin barat daya yang terjadi Sabtu lalu.
Kapolres Lobar melalui Kapolsek Sekotong AKP Syaeful Bahri kepada Suara NTB mengatakan, saat ditemukan wanita naas dengan tinggi badan diperkirakan sekitar 150 centimeter itu dalam keadaan tak berbusana dengan kondisi kepala sudah tinggal tengkorak, telapak tangan rusak dan hilang, serta jari kaki rusak membusuk.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Suarya alias Truwuk (25) yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Dusun setempat bernama Musdam (40).
Atas laporan tersebut, Kepala Dusun Orong Bukal tersebut kemudian meminta bantuan kepada Farhan yang merupakan anggota Tagana Lobar dan juga aparat Polsek Sekotong untuk melakukan evakuasi. “Setelah evakuasi, mayat tersebut kami titip di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan identifikasi,” ujar Kapolsek Sekotong.
Syaeful Bahri mengatakan, sejauh ini jajarannya sedang melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap penemuan mayat tersebut karena identitas mayat tersebut tidak ada. “Kita masih dalam tahap pengembangan,” cetusnya.
Sebagai imbauan, pengganti AKP Fauzan Wadi itu mengharapkan bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri wanita dengan tinggi badan diperkirakan 150 centimeter untuk segera menghubungi aparat kepolisian di Polsek Sekotong atau langsung menuju ke RS Bhayangkara Mataram. (smd) www.suarantb.com
Kapolres Lobar melalui Kapolsek Sekotong AKP Syaeful Bahri kepada Suara NTB mengatakan, saat ditemukan wanita naas dengan tinggi badan diperkirakan sekitar 150 centimeter itu dalam keadaan tak berbusana dengan kondisi kepala sudah tinggal tengkorak, telapak tangan rusak dan hilang, serta jari kaki rusak membusuk.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Suarya alias Truwuk (25) yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Dusun setempat bernama Musdam (40).
Atas laporan tersebut, Kepala Dusun Orong Bukal tersebut kemudian meminta bantuan kepada Farhan yang merupakan anggota Tagana Lobar dan juga aparat Polsek Sekotong untuk melakukan evakuasi. “Setelah evakuasi, mayat tersebut kami titip di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan identifikasi,” ujar Kapolsek Sekotong.
Syaeful Bahri mengatakan, sejauh ini jajarannya sedang melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap penemuan mayat tersebut karena identitas mayat tersebut tidak ada. “Kita masih dalam tahap pengembangan,” cetusnya.
Sebagai imbauan, pengganti AKP Fauzan Wadi itu mengharapkan bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri wanita dengan tinggi badan diperkirakan 150 centimeter untuk segera menghubungi aparat kepolisian di Polsek Sekotong atau langsung menuju ke RS Bhayangkara Mataram. (smd) www.suarantb.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar