HomeLombok Utara - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bina Sarana Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar uji kompetensi komputer program kursus usaha kota (KWK) di Mataram, Sabtu (18/12) lalu. Peserta uji kompetensi kali ini diikuti sekitar 16 peserta terdiri perempuan 13 orang dan 3 orang laki-laki.
Pimpinan LKP Bina Sarana Tanjung Suharna, SE., M.Pd., menerangkan uji kompetensi dilaksanakan untuk menjamin mutu lulusan agar bisa bersaing di dunia usaha. Hal ini sesuai dengan Permendiknas Nomor 70/2008 tentang uji kompetensi bagi peserta didik kursus dan satuan pendidikan non formal bagi masyarakat yang belajar secara mandiri.
‘’Ini sesuai dengan kebijakan Direktorat Pembinaan Kurusus dan Kelembagaan,’’ kata Suharna di tempat kursus LKP Bina Sarana Tanjung di Gubug Baru, Tanjung. Menurut Suharna pelaksanaan uji kompetensi ini bukan dibuat asal-asalan, tapi memiliki landasan hukum yang jelas. Yakni UU Nomor 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional. Selain itu kegiatan ini juga diatur dalam peraturan pemerintah 19/2005 pasal 89 tentang standar nasional pendidikan.
Usai mengikuti uji kompetensi, para peserta diberikan sertifikat kompetensi bagi yang lulus, bagi yang tidak lulus diberikan tanda tamat selesai belajar (ayat 1 PP 19/2005 pasal 89).‘’Sertifikat kompetensi sebagaimana ayat 1 di atas diterbitkan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi, LKP Bina Sarana telah terakreditasi oleh BAN-PNF Nomor 5208 00001 04 2010,’’ ujar Suharna. (051) www.suarantb.com
Pimpinan LKP Bina Sarana Tanjung Suharna, SE., M.Pd., menerangkan uji kompetensi dilaksanakan untuk menjamin mutu lulusan agar bisa bersaing di dunia usaha. Hal ini sesuai dengan Permendiknas Nomor 70/2008 tentang uji kompetensi bagi peserta didik kursus dan satuan pendidikan non formal bagi masyarakat yang belajar secara mandiri.
‘’Ini sesuai dengan kebijakan Direktorat Pembinaan Kurusus dan Kelembagaan,’’ kata Suharna di tempat kursus LKP Bina Sarana Tanjung di Gubug Baru, Tanjung. Menurut Suharna pelaksanaan uji kompetensi ini bukan dibuat asal-asalan, tapi memiliki landasan hukum yang jelas. Yakni UU Nomor 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional. Selain itu kegiatan ini juga diatur dalam peraturan pemerintah 19/2005 pasal 89 tentang standar nasional pendidikan.
Usai mengikuti uji kompetensi, para peserta diberikan sertifikat kompetensi bagi yang lulus, bagi yang tidak lulus diberikan tanda tamat selesai belajar (ayat 1 PP 19/2005 pasal 89).‘’Sertifikat kompetensi sebagaimana ayat 1 di atas diterbitkan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi, LKP Bina Sarana telah terakreditasi oleh BAN-PNF Nomor 5208 00001 04 2010,’’ ujar Suharna. (051) www.suarantb.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar