Lombok Utara, SK - Pementasan Cupak Gerantang Taruna Sakti Dusun Ruak Bangket Kecamatan Bayan, yang berlangsung Jum’at malam 27/12 lalu di Dusun Lendang Jeliti Desa Sukadana disambut antusias warga. Lakon cerita yang disampaikan dalam pementasan tersebut adalah terkait dengan pembangunan yang didanai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan (PNPM-MPd).
Cupak Gerantang Taruna Sakti yang sering pentas diberbagai even baik lokal ataupun nasional ini dibanjiri ratusan penonton yang datang dari dusun sekitar Lendang Jeliti yang ceritanya diawali dengan penculikan putri oleh sang raksaasa yang dilanjutkan dengan penampilan Inaq Bangkol dan Amaq Bangkol yang hidup serba kekurangan dan bekerja sebagai petani.
Dalam dialog yang disampaikan oleh dua tokoh (Inaq Bangkol dan Amaq Bangkol) dan dua tokoh yang berasal dari pejabat desa tersebut menggambarkan kondisi desa Sukadana yang sebagian besar penduduknya petani dan buruh tani yang tak pernah kenal lelah. Selain itu diceritakan juga keberhasilan PNPM dalam membangun beberapa infstruktur seperti jalan, saluran irigasi hingga bantuan untuk pendidikan dan keshatan melalui PNPM GSC.
“PNPM sudah banyak berbuat untuk kemakmuran rakyat. Semua pembangunan yang dilakukan melalui proses dari tingkat bawah seperti penggalian gagasan dari tingkat dusun yang kemudian dibahas ditingkat desa. Karenanya kalau kita diundang musyawarah untuk membahas pembangunan desa jangan sampai tidak hadir”, kata Inaq Bangkol dalam lakon tersebut.
Puluhan warga setempat ketika ditanya terkat dengan pementasan Cupak Gerantang mengaku puas, karena apa yang diprogramkan pemerintah melalui PNPM dapat diketahui dengan mudah karena dialog sang Inaq Bangkol dengan kawan-kawannya menggunakan bahasa lokal. “Dengan menonton pementasan Cupak Gerantang kita tahu proses-proses yang dilakukan PNPM yang masuk ke desa kita”, kata puluhan penonton.
Sementara ketua grup Cupak Gerantang Taruna Sakti Dusun Ruak Bangket, Remadi mengatakan, kegiatan pementasan ini hasil kerjasamanya dengan PNPM Budaya, dan selama program akan pentas 6 kali di seputar desa Sukadana. “Tujuan kita bagaimana dalam pementasan ini warga dapat mengenal program yang dilaksanakan oleh PNPM, termasuk pembangunan yang didanai pemerintah KLU”, jelas Remadi.
Cupak Gerantang Taruna Sakti yang sering pentas diberbagai even baik lokal ataupun nasional ini dibanjiri ratusan penonton yang datang dari dusun sekitar Lendang Jeliti yang ceritanya diawali dengan penculikan putri oleh sang raksaasa yang dilanjutkan dengan penampilan Inaq Bangkol dan Amaq Bangkol yang hidup serba kekurangan dan bekerja sebagai petani.
Dalam dialog yang disampaikan oleh dua tokoh (Inaq Bangkol dan Amaq Bangkol) dan dua tokoh yang berasal dari pejabat desa tersebut menggambarkan kondisi desa Sukadana yang sebagian besar penduduknya petani dan buruh tani yang tak pernah kenal lelah. Selain itu diceritakan juga keberhasilan PNPM dalam membangun beberapa infstruktur seperti jalan, saluran irigasi hingga bantuan untuk pendidikan dan keshatan melalui PNPM GSC.
“PNPM sudah banyak berbuat untuk kemakmuran rakyat. Semua pembangunan yang dilakukan melalui proses dari tingkat bawah seperti penggalian gagasan dari tingkat dusun yang kemudian dibahas ditingkat desa. Karenanya kalau kita diundang musyawarah untuk membahas pembangunan desa jangan sampai tidak hadir”, kata Inaq Bangkol dalam lakon tersebut.
Puluhan warga setempat ketika ditanya terkat dengan pementasan Cupak Gerantang mengaku puas, karena apa yang diprogramkan pemerintah melalui PNPM dapat diketahui dengan mudah karena dialog sang Inaq Bangkol dengan kawan-kawannya menggunakan bahasa lokal. “Dengan menonton pementasan Cupak Gerantang kita tahu proses-proses yang dilakukan PNPM yang masuk ke desa kita”, kata puluhan penonton.
Sementara ketua grup Cupak Gerantang Taruna Sakti Dusun Ruak Bangket, Remadi mengatakan, kegiatan pementasan ini hasil kerjasamanya dengan PNPM Budaya, dan selama program akan pentas 6 kali di seputar desa Sukadana. “Tujuan kita bagaimana dalam pementasan ini warga dapat mengenal program yang dilaksanakan oleh PNPM, termasuk pembangunan yang didanai pemerintah KLU”, jelas Remadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar