Lombok Utara - Prihatin melihat kondisi Nursah (45) yang menampung tiga orang anak yatim piatu dan tidak mampu membangun rumah ditempat relokasi baru warga Labuhan Carik Desa Anyar, mengetuk hati kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kecamatan Bayan Kebupaten Lombok Utara dan berinisiasi mengumpulkan dana untuk membantu pembangunan rumah anak yatim piatu hingga selesai.
“saya prihatin melihat kondisi Nursah yang menampung tiga orang anak yatim-piatu, yang ingin sekali pindah dari lokasi pembangunan Pelabuhan Carik ke tempat relokasi yang baru. Namun mereka tidak mampu, sehingga saya mencoba menghubungi camat bayan untuk membicarakan hal tersebut dan ternyata mendapat respon dari Muspika Bayan”, kata Drs. Jumarep, kepala SMKN Bayan, ketika ditemui (17/6/11) seusai pelatekan batu pertama pembangunan rumah Nursah.
Ketiga orang anak yatim piatu yang dtampung Nursah antara lain, Usman yang masih duduk dibangku kelas II SD, dan M. Guntur serta Hartini yang kini masih kelas I SMAN Bayan. Dan untuk menampung bantuan dalam dari masyarakat, Muspika Kecamatan Bayan membentuk panitia pembangunan yang diketuai Kasi Kesos, Suaidi, S.Sos.
Hingga saat ini dana yang sudah terkumpul lebih Rp. 5 juta, yang semuanya dalam bentuk barang seperti, semen, pasir, seng dan beberapa jenis bahan bangunan lainnya.
“saya prihatin melihat kondisi Nursah yang menampung tiga orang anak yatim-piatu, yang ingin sekali pindah dari lokasi pembangunan Pelabuhan Carik ke tempat relokasi yang baru. Namun mereka tidak mampu, sehingga saya mencoba menghubungi camat bayan untuk membicarakan hal tersebut dan ternyata mendapat respon dari Muspika Bayan”, kata Drs. Jumarep, kepala SMKN Bayan, ketika ditemui (17/6/11) seusai pelatekan batu pertama pembangunan rumah Nursah.
Ketiga orang anak yatim piatu yang dtampung Nursah antara lain, Usman yang masih duduk dibangku kelas II SD, dan M. Guntur serta Hartini yang kini masih kelas I SMAN Bayan. Dan untuk menampung bantuan dalam dari masyarakat, Muspika Kecamatan Bayan membentuk panitia pembangunan yang diketuai Kasi Kesos, Suaidi, S.Sos.
Hingga saat ini dana yang sudah terkumpul lebih Rp. 5 juta, yang semuanya dalam bentuk barang seperti, semen, pasir, seng dan beberapa jenis bahan bangunan lainnya.
Camat Bayan, Pahri, S.Pd pada acara peletakan batu pertama pembangunan rumah anak yatim-piatu tersebut mengatakan, bahwa mereka adalah anak-anak kita yang sangat membutuhkan uluran tangan, lebih-lebih mereka tinggal bersama bibinya yang serba kekurangan, sehingga untuk biaya pindah saja mereka tidak mampu. “Tugas kitalah untuk membantu mereka, untuk membangunkan rumah hingga selesai”, katanya.
Pantauan MataramNews.com dilolaksi pembangunan, bahwa puluhan siswa SMAN dan pemerintah Kecamatan Bayan ikut melakukan gotong royong. “Kita akan bangun rumah ini 7 X 5 meter persegi, dan akan dikerjakan selama tiga minggu secara bergotong royong yang dibantu oleh petugas Danramil Kecamatan Bayan”, jelas Suaidi.(Ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar