Lombok Utara - Pemerintah Kecamatan Bayan Kabuaten Lombok Utara mengumpulkan bantuan untuk pembangunan rumah ditempat relokasi bagi tiga orang anak yatim yang terkena dampak pembangunan Pelabuhan Carik.
Demikian dikatakan camat Bayan, Pahri, S.Pd, yang diwakili Kasi Kesos Kecamatan Bayan Suaidi, S.sos, , ketika ditemui diruang kerjanya (16/6/11). Menurutnya, bantuan tersebut dikumpulkan melalui panitia yang sudah dibentuk untuk membangun satu buah rumah dengan anggaran dana yang akan dihabiskan sebesar Rp. 30 juta.
“Sudah ada beberapa donatur yang sudah menyerahkan bantuannya kepada kami, seperti camat Bayan, Kepala SMK Bayan, dan beberana dinas UPTD. Dan Insya Allah besok pagi akan dilakukan peletakan batu pertama oleh wakil bupati Lombok Utara ditempat relokasi”, jelasnya.
Dikatakan, pengumpulan dana untuk membantu pembangunan rumah tersebut dilakukan setelah beritanya tampil di beberapa media termasuk di suarakomunitas.net, bahwa ada seorang ibu yang bernama Apsah yang memelihara anak yatim yang tidak mampu membangun rumah ditempat relokasi, karena bayar tanahnya di Labuhan Carik sudah habis digunakan untuk kebutuhannya sehari-hari, sehingga membutuhkan bantuan.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Apsah masih betahan ditempat pembangunan pelabuhan, karena tidak memiliki dana lagi untuk membeli bahan material pembangunan ditempat relokasi. Karena bahan bangunan yang sudah dibeli habis tergerus air hujan. Akibatnya seorang kakaknya yang bernama Nur meninggal dunia karena tekanan batin dan meninggalkan tiga orang anak yatim yang dipelihara Apsah.
“Karena membaca berita tersebut, beberapa orang terketuk hatinya untuk membantu mereka Apsah dengan ketiga orang yatim tersebut untuk dibangunkan satu buah rumah. Dan sumbangan yang sudah masuk dalam satu hari ini sudah mencapai Rp. 3 juta”,kata Suaidi.
Suaidi menambahkan, bahwa pembangunan rumah tersebut akan diselesaikan dalam waktu tiga minggu ini. “Ia, kita akan selesaikan pembangunannya dalam waktu singkat. Jadi Apsah dengan anak yatim tersebut tinggal menempatinya saja”, pungkasnya.
Demikian dikatakan camat Bayan, Pahri, S.Pd, yang diwakili Kasi Kesos Kecamatan Bayan Suaidi, S.sos, , ketika ditemui diruang kerjanya (16/6/11). Menurutnya, bantuan tersebut dikumpulkan melalui panitia yang sudah dibentuk untuk membangun satu buah rumah dengan anggaran dana yang akan dihabiskan sebesar Rp. 30 juta.
“Sudah ada beberapa donatur yang sudah menyerahkan bantuannya kepada kami, seperti camat Bayan, Kepala SMK Bayan, dan beberana dinas UPTD. Dan Insya Allah besok pagi akan dilakukan peletakan batu pertama oleh wakil bupati Lombok Utara ditempat relokasi”, jelasnya.
Dikatakan, pengumpulan dana untuk membantu pembangunan rumah tersebut dilakukan setelah beritanya tampil di beberapa media termasuk di suarakomunitas.net, bahwa ada seorang ibu yang bernama Apsah yang memelihara anak yatim yang tidak mampu membangun rumah ditempat relokasi, karena bayar tanahnya di Labuhan Carik sudah habis digunakan untuk kebutuhannya sehari-hari, sehingga membutuhkan bantuan.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Apsah masih betahan ditempat pembangunan pelabuhan, karena tidak memiliki dana lagi untuk membeli bahan material pembangunan ditempat relokasi. Karena bahan bangunan yang sudah dibeli habis tergerus air hujan. Akibatnya seorang kakaknya yang bernama Nur meninggal dunia karena tekanan batin dan meninggalkan tiga orang anak yatim yang dipelihara Apsah.
“Karena membaca berita tersebut, beberapa orang terketuk hatinya untuk membantu mereka Apsah dengan ketiga orang yatim tersebut untuk dibangunkan satu buah rumah. Dan sumbangan yang sudah masuk dalam satu hari ini sudah mencapai Rp. 3 juta”,kata Suaidi.
Suaidi menambahkan, bahwa pembangunan rumah tersebut akan diselesaikan dalam waktu tiga minggu ini. “Ia, kita akan selesaikan pembangunannya dalam waktu singkat. Jadi Apsah dengan anak yatim tersebut tinggal menempatinya saja”, pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar