Home
Hal tersebut diungkapkan oleh kepala desa Loloan, R. Nyakrasana, pada Primadona,(19/4). Menurutnya jalan sepanjang 7,5 km dari pertigaan Dusun Tanak Lilin ke Dusun Torean tersebut, memang sudah lama mengalami rusak parah, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. “Namun setelah di kunjungi oleh pejabat bupati KLU, Drs. Ridwan Hidayat, pada 16 April lalu, yang didampingi beberapa dinas SKPD, menjanjikan bahwa pengspalan jalan ini akan dilakukan pada tahun 2010 dari dana stimulus”, jelas R. Nyakrasana.
Selain pengaspalan jalan, lanjut kepala desa muda yang cukup energik ini, juga di Dusun Torean akan dibangun Puskesmas Pembantu (Pustu), karena mengingat jarak Pustu yang ada cukup jauh, sehingga pengontrolan kesehatan masyarakat kurang memadai. Tapi yang paling utama dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah pembangunan infrastruktur jalan.
“Kalau soal modal usaha bagi masyarakat miskin itu bisa dikatakan nomor 10, sebab bila infrastruktur jalan ini sudah bagus, dengan sendirinya akan mampu membangiukitkan perekonomian masyarakat, lebih-lebih dusun Torean merupakan pusat perekonomian desa Loloan”, jelas Nyakrasana.
Selain pengaspalan jalan, dan pembangunan Pustu yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi, juga di Dusun Torean akan dikembangkan menjadi daerah wisata sebagai pintu masuk menuju Danau Segara Anak dan ke Gunung Rinjani. “Khususnya warga lokal, banyak melalui jalan Torean untuk menembus Segara Anak, jadi ditempat ini perlu dibangun sebuah posko pintu masuk ke Rinjani”, kata Nyakrasana.
Bahkan beberapa pendaki ke Danau Segara Anak yang sempat dihubungi Primadona mengakui, bahwa jalan menuju ke danau yang terkenal di Pulau Lombok ini, jauh lebih enak melalui jalur Torean. Karena disamping dapat melihat pemandangan Rinjani yang indah, juga dapat mampir di pemandian air kalak (hangat) di Peropok serta meminum air ‘Banyu urip’ yang keluar dari gunung yang rasa airnya tidak ada duanya di Pulau Lombok. “Kami setiap kali naik ke danau, selalu melewati jalan ini karena jalan yang menanjak kurang, berbeda dengan dua jalur lainnya”, ungkap Beki, salah seorang warga Lombok Timur.
Sementara untuk dana PNPM tahun 2010 ini, akan dimamfaatkan untuk pembangunan lima buah posyandu yang disebar di beberapa dusun yang ada di Desa Loloan. Begitu juga dengan Alokasi Dana Desa (ADD) akan digunakan untuk perbaikan jalan dusun Montong Kemuning, Telaga Segoar dan Dusun Torean. “Desa Loloan juga mendapat bantuan dari Dinas Pertanian KLU yang akan dimamfaatkan untuk membangun pompa air di masyarakat hilir yaitu Dusun Tanak Petak Lauk, perbaikan jalan usaha tani sepanjang 1 km dxan ditambah dengan pembangunan drainase”, pungkas Nyakrasana. (M.Syairi)
Selain pengaspalan jalan, lanjut kepala desa muda yang cukup energik ini, juga di Dusun Torean akan dibangun Puskesmas Pembantu (Pustu), karena mengingat jarak Pustu yang ada cukup jauh, sehingga pengontrolan kesehatan masyarakat kurang memadai. Tapi yang paling utama dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah pembangunan infrastruktur jalan.
“Kalau soal modal usaha bagi masyarakat miskin itu bisa dikatakan nomor 10, sebab bila infrastruktur jalan ini sudah bagus, dengan sendirinya akan mampu membangiukitkan perekonomian masyarakat, lebih-lebih dusun Torean merupakan pusat perekonomian desa Loloan”, jelas Nyakrasana.
Selain pengaspalan jalan, dan pembangunan Pustu yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi, juga di Dusun Torean akan dikembangkan menjadi daerah wisata sebagai pintu masuk menuju Danau Segara Anak dan ke Gunung Rinjani. “Khususnya warga lokal, banyak melalui jalan Torean untuk menembus Segara Anak, jadi ditempat ini perlu dibangun sebuah posko pintu masuk ke Rinjani”, kata Nyakrasana.
Bahkan beberapa pendaki ke Danau Segara Anak yang sempat dihubungi Primadona mengakui, bahwa jalan menuju ke danau yang terkenal di Pulau Lombok ini, jauh lebih enak melalui jalur Torean. Karena disamping dapat melihat pemandangan Rinjani yang indah, juga dapat mampir di pemandian air kalak (hangat) di Peropok serta meminum air ‘Banyu urip’ yang keluar dari gunung yang rasa airnya tidak ada duanya di Pulau Lombok. “Kami setiap kali naik ke danau, selalu melewati jalan ini karena jalan yang menanjak kurang, berbeda dengan dua jalur lainnya”, ungkap Beki, salah seorang warga Lombok Timur.
Sementara untuk dana PNPM tahun 2010 ini, akan dimamfaatkan untuk pembangunan lima buah posyandu yang disebar di beberapa dusun yang ada di Desa Loloan. Begitu juga dengan Alokasi Dana Desa (ADD) akan digunakan untuk perbaikan jalan dusun Montong Kemuning, Telaga Segoar dan Dusun Torean. “Desa Loloan juga mendapat bantuan dari Dinas Pertanian KLU yang akan dimamfaatkan untuk membangun pompa air di masyarakat hilir yaitu Dusun Tanak Petak Lauk, perbaikan jalan usaha tani sepanjang 1 km dxan ditambah dengan pembangunan drainase”, pungkas Nyakrasana. (M.Syairi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar