LOMBOK TENGAH - Beroperasinya Bandara Internasional Lombok bukan sajaakan membawa positif bagi pembangunan Lombok tengah akan tetpi juga membawa dampak buruk bagi sektor pertanian, pasalnya Pertanian yang selama ini menempati posisi teratas dalam penentuan laju perekonomian masyarakat di Lombok Tengah terancam tergradasi ke posisi dua atau tiga
"Sektor pertanian nanti akan kalah saing dengan sector lainnya seperti industri, jasa, angkutan dan telekomunikasi” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Tengah Ir Lalu Putradi kepada Reporter Radio talenta sabtu 14 Novmber2009.
Kendati demikian, tergesernya sektor pertanian bukan berarti hasil pertanian akan mengalami penurunan tajam. Melainkan akan tetap dan tidak berebda dengan tahun lalu bahkan semakin meningkat, namun jika dibandingkan dengan sektor jasa Hotel dan restoran, Industri dan lain sebagainya, sektor pertanian akan kalah.
Dalam istilah pembangunan kata Putradi, suatu daerah dikatakan maju dan berkembang jika sector pertanian menurun dan sector jasa, industri, perdagangan dan lain sebagainya meningkat. “Kita lihat saja nanti sekotor non pertanian akan akan mengalami pertumbuhan luar biasa.
Sedangkan pertanian stagnan seperti biasa,’’ tegasnya. Mengingat bergesernya dominasi ekonomi di Loteng, Putradi meminta masyarakat loteng mempersiapkan diri. Jangan sampai masyarakat Loteng menjadi penonton di daerah sendiri.
Berdasakan data BPS Loteng, sektor petanian menyumbang sekitar 32 persen laju pertumbuhan ekonomi. Tempat kedua ditempati perdagangan hotel dan restoran, disusul jasa dan industri dan terakhir sektor angkutan dan telekomunikasi. Jelasnya. Sading talenta
"Sektor pertanian nanti akan kalah saing dengan sector lainnya seperti industri, jasa, angkutan dan telekomunikasi” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Tengah Ir Lalu Putradi kepada Reporter Radio talenta sabtu 14 Novmber2009.
Kendati demikian, tergesernya sektor pertanian bukan berarti hasil pertanian akan mengalami penurunan tajam. Melainkan akan tetap dan tidak berebda dengan tahun lalu bahkan semakin meningkat, namun jika dibandingkan dengan sektor jasa Hotel dan restoran, Industri dan lain sebagainya, sektor pertanian akan kalah.
Dalam istilah pembangunan kata Putradi, suatu daerah dikatakan maju dan berkembang jika sector pertanian menurun dan sector jasa, industri, perdagangan dan lain sebagainya meningkat. “Kita lihat saja nanti sekotor non pertanian akan akan mengalami pertumbuhan luar biasa.
Sedangkan pertanian stagnan seperti biasa,’’ tegasnya. Mengingat bergesernya dominasi ekonomi di Loteng, Putradi meminta masyarakat loteng mempersiapkan diri. Jangan sampai masyarakat Loteng menjadi penonton di daerah sendiri.
Berdasakan data BPS Loteng, sektor petanian menyumbang sekitar 32 persen laju pertumbuhan ekonomi. Tempat kedua ditempati perdagangan hotel dan restoran, disusul jasa dan industri dan terakhir sektor angkutan dan telekomunikasi. Jelasnya. Sading talenta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar