Jumat, 20 Juni 2014

Tak Dibekali Pendamping, Pekerjaan Komisi I DPRD KLU Lumpuh

Lombok Utara - Sejak April lalu, pendamping Komisi I DPRD KLU dimutasi ke SMK 1 Kayangan. Namun rupanya, staf yang yang dipindah itu tak juga mendapat penggantinya. Akibatnya, pekerjaan Komisi I DPRD menjadi terhambat, bahkan lumpuh karena tak ada yang mengurus "tetek bengek" administrasi.

"Kami sudah tidak punya lagi Staf pendamping komisi sejak Pileg, 9 April lalu. Dan jelas, ini sangat menghambat pekerjaan komisi. Masa temen-temen DPRD harus urus sendiri administrasinya," keluh Sekretaris Komisi I DPRD KLU, Ardianto, SH, kemarin

Dikatakannya, berkaitan dengan rapat-rapat maupun perjalanan dinas ke dalam daerah, tidak ada yang mengkoordinir. Praktis, alasan ini pun mengakibatkan jadwal perjalanan dalam daerah Komisi I, macet total. Selama beberapa bulan ke belakang atau pasca Pileg, 4 orang Anggota Komisi I DPRD yang tersisa hanya bisa menikmati ruang Komisi.

"Di samping anggota kurang, staf juga tidak ada. Ini kan aneh. Urusan perjalanan dalam daerah, macet karena untuk keluar tidak ada staf yang atur," ujarnya.

Senada Ardianto, Anggota Komisi I DPRD KLU, Sopian, SIP., menilai eksekutif Pemda KLU tidak jeli dalam melakukan mutasi. Seharusnya penarikan Staf di Dewan harus disertai dengan Staf yang sepadan. Dalam artian, staf tersebut mengerti seluk beluk dan kreatif melayani urusan Dewan.

"Kalau kunjungan ke luar daerah tetap terjadwal karena Staf yang mengurus sudah ditunjuk oleh Sekretariat. Ke dalam daerah ini, sama sekali melempem, tidak ada kegiatan," ujar Sopian.

Jajaran Komisi I pun jauh hari sudah meminta pengganti staf mutasi tersebut. Melalui Ketua DPRD KLU, diharapkan agar Staf pendamping komisi segera terisi.

"Kami sudah minta ke pimpinan, tapi sampai sekarang belum ada jawaban. Pertimbangan waktu mepet, tapi pekerjaan kita juga banyak yang mepet dan harus diselesaikan," sambut keduanya.

Ketua DPRD KLU yang dikonfirmasi mengenai hal itu cukup kaget, karena ia mengira Staf pengganti Komisi sebelumnya, sudah diisi oleh Staf baru. "Oo, belum ya? Saya kira sudah. Kalau begitu segera saya kontak Pak Sekda, agar menyiapkan pengganti. Itu pun harus yang sepadan," kata Mariadi singkat. (ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar