BIMA - Letusan Gunung Sangiang di Bima, Nusa Tenggara Barat,
pada 30 Mei dampaknya masih dirasakan oleh warga. Sebanyak 20
penerbangan dari dan menuju Kupang, Nusa Tenggara Timur, dibatalkan.
Pantauan di Bandara Eltari, Kupang, ratusan penumpang yang menumpuk di bandara terlihat protes akibat tidak adanya kepastian dari pihak maskapai. Mereka mengaku menunggu sejak pukul lima pagi tadi.
Yeremias Fallo, salah satu penumpang maskapai Lion Air, menyesalkan atas tidak adanya kepastian penerbangannya. Mereka tidak mendapat pemberitahuan atas penundaan keberangkatan tersebut.
Sementara itu Gabriel Lusi Keraf, salah seorang petugas Bandara Eltari, mengatakan, pihak bandara mencatat adanya penundaan penerbangan ke Kupang bahkan salah satu maskapai dari Jakarta terpaksa kembali ke akibat debu vulkanik letusan Gunung Sangiang di Bima, NTB.
Sebelumnya, Gunung Sangeangapi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat meletus 30 Mei sekira pukul 15.55 Wita. Gunung Sangeangapi adalah salah satu gunung yang cukup sering meletus seperti pada tahun 1911, 1953, 1964-1967, 1985-1987, dan 1997-1999.
(Fabianus Benge/Sindo TV/kem) Sumber: http://news.okezone.com
Pantauan di Bandara Eltari, Kupang, ratusan penumpang yang menumpuk di bandara terlihat protes akibat tidak adanya kepastian dari pihak maskapai. Mereka mengaku menunggu sejak pukul lima pagi tadi.
Yeremias Fallo, salah satu penumpang maskapai Lion Air, menyesalkan atas tidak adanya kepastian penerbangannya. Mereka tidak mendapat pemberitahuan atas penundaan keberangkatan tersebut.
Sementara itu Gabriel Lusi Keraf, salah seorang petugas Bandara Eltari, mengatakan, pihak bandara mencatat adanya penundaan penerbangan ke Kupang bahkan salah satu maskapai dari Jakarta terpaksa kembali ke akibat debu vulkanik letusan Gunung Sangiang di Bima, NTB.
Sebelumnya, Gunung Sangeangapi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat meletus 30 Mei sekira pukul 15.55 Wita. Gunung Sangeangapi adalah salah satu gunung yang cukup sering meletus seperti pada tahun 1911, 1953, 1964-1967, 1985-1987, dan 1997-1999.
(Fabianus Benge/Sindo TV/kem) Sumber: http://news.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar