Jumat, 21 Oktober 2011

Presiden Resmikan Dimulainya Pembangunan Kawasan Wisata Mandalika

Lombok Tengah  - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan dimulainya pembangunan kawasan wisata Mandalika Resort, di Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Jumat pagi.

"Groundbreaking" pembangunan kawasan wisata Mandalika Resort itu, ditandai dengan penekanan tombol serine setelah Presiden menyampaikan pidato singkat.

Saat menekan serine, Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi, dan Direktur Utama PT Bali Tourism Development Corporation (BTDC), Ida Bagus Wirajaya.

Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono juga berkesempatan meninjau panel proyek-proyek "groundbreaking" yang dipandu oleh Dirut PT BTDC. 

Acara itu berlangsung dihari ketiga kunjungan Presiden SBY di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Rabu (19/10) sore.

Pada kunjungan hari kedua, SBY meresmikan pengoperasian Bandara Internasional Lombok yang lokasinya sekitar 10 kilometer dari kawasan wisata Mandalika Resort atau sekitar 40 kilometer dari Kota Mataram, ibukota Provinsi NTB.

Saat peresmian "groundbreaking" pembangunan kawasan wisata Mandalika Resort itu dilakukan penandatanganan enam nota kesepahaman (MoU) terkait pemanfaatan areal kawasan wisata Mandalika, dihadapan Presiden SBY.

MoU tersebut menyangkut kerja sama di bidang pemanfaatan lahan antara BUMN PT BTDC dengan PT Global Internasional, BTDC dengan Global Land Development (MNC Group), dan BTDC dengan PT Canvas Development (Rajawali Group)

MoU lainnya tentang kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan antara Bupati Lombok Tengah dengan pengelola Sekolah Tinggi Pariwisata Wahanakarya Suplaindo, dan antara Bupati Lombok Tengah dengan Yonasindo Intra Pratama dan dengan manajemen Politeknik Negeri Bali, terkait pendikan dan pelatihan tenaga keperawatan.

Pada kesempatan itu, Gubernur NTB yang didampingi Dirut PT BTDC, menyerahkan buku rencana besar pengembangan kawasan wisata Mandalika, kepada Presiden.

"Kawasan wisata Mandalika ini merupakan kawasan andalan NTB dan insya Allah akan menjadi kawasan andalan Indonesia, bahkan dunia nantinya," ujar Zainul saat menyampaikan sambutan pembuka.

Zainul berharap setelah "groundbreaking" itu akan ada aktivitas nyata dalam pemanfaatan areal kawasan wisata itu.

Harapan itu juga ditujukan kepada manajemen PT BTDC yang dipercayakan pemerintah pusat untuk menjadi investor penggerak pengembangan kawasan wisata Mandalika.

"Sudah ada sejumlah investor yang berminat memanfaatkan areal wisata Mandalika seluas 1.175 hektare untuk mengembangkan kawasan perhotelan dan bidang investasi lainnya. Kami berharap BTDC bisa bekerja sama dengan pihak terkait di daertah ini," ujarnya.

Sementara itu, Menko Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, melaporkan bahwa kawasan wisata Mandalika sudah diminati banyak investor.

Beberapa di antaranya menandatangani nota kesepahaman  pemanfaatan areal di kawasan tersebut, saat "groundbreaking" kawasan itu.

"Ini bukti banyak investor yang berminat dan kami akan kawal MoU tersebut ke depannya," ujar Hatta. (mtrant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar