![]() |
ILUSTRASI |
Mataram - Untuk kegiatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB tahun 2013 mendatang yang rencananya akan digabung dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Timur dan Pilkada Kota Bima pada bulan Mei 2013 mendatang, KPU NTB mulai tahun anggaran 2012 ini dan tahun anggaran 2013 mendatang sudah mulai mengajukan anggaran. Dalam pembahasan APBD murni tahun anggaran 2012 yang akan dibahas oleh DPRD NTB, KPU mengajukan anggaran sebesar Rp 12 miliar sedangkan sisanya akan diajukan pada tahun anggaran berikutnya.
‘’Kita akan anggarkan selama 2 tahun yaitu tahun anggaran 2012 dan tahun anggaran 2013 dan yang sudah kita ajukan tentunya tahun anggaran 2012 ini sekitar Rp 12 miliar,” ujar Ketua KPU NTB, Fauzan Khalid, M.Si kepada Suara NTB, Jumat (21/10) kemarin.
Untuk diketahui, pada Pilgub 2008 lalu sedikitnya dibutuhkan anggaran sebesar Rp 60 miliar tetapi karena plaksanaan Pilgub NTB, Pilkada Lombok Timur dan Pilkada Kota Bima akan direncanakan serentak maka diperkirakan akan mampu menghemat anggaran puluhan milar rupiah. “Perkiraan kita (KPU,Red) puluhan miliar bisa dihemat dari penggabungan Pilkada di tiga daerah yaitu Pilgub, Pilkada Lotim dan Pilkada Kota Bima,”tandasnya.
Fauzan menambahkan besar kecilnya anggaran yang diajukan tergantung dari inflasi yang terjadi selama lima tahun karena disesuaikan dengan perubahan harga barang dan jasa. ‘’Penyesuainnya itu terhadap perubahan harga barang dan jasa yang semakin naik,’’ jelasnya.
Selain itu, lanjutnya besar kecilnya anggaran juga tergantung dari honor Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dimana dalam Pilkada sebelumnya satu desa terdapat satu petugas PPDP. Tetapi sesuai dengan undang-undang yang sekarang ini jumlah PPDP diperkirakan akan semakin membengkak mengingat pada satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus ada satu petugas PPDP. ‘’Berarti akan membutuhkan biaya yang semakin besar,’’ sebutnya.
Hal lain yang bisa mempengaruhi besar kecilnya anggaran yang dibutuhkan untuk pesta demokrasi lima tahunan tersebut adalah dengan adanya verifikasi terhadap calon perseorangan pada Pilgub tahun mendatang. ‘’Dan dulu kan tidak ada calon perseorangan tetapi sekarang ada sehingga KPU juga melakukan verifikasi calon perseorangan tersebut yang berpengaruh terhadap anggaran yang perlu dipersiapkan,’’ jelasnya.
Karena Pilkada tersebut direncanakan bersamaan pada bulan Mei 2013 mendatang maka sesuai dengan UU, enam bulan sebelum dilakukan pencoblosan maka pemutakhiran data pemilih harus benar-benar sudah tuntas. Oleh karena itu tahapan Pilgub, Pilkada Lotim dan Pilkada Kota Bima harus sudah dimulai pada bulan November 2012 mendatang.(nas) Sumber:suarantb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar