Kamis, 12 Desember 2013

Perihatin, Anak Usia Lima Tahun Tak Bisa Nikmati Hidup Layak

LOTENG - Kondisi memperihatinkan, seorang anak usia lima tahun tidak bisa menikmati hidup layak seperti teman-teman sebayanya, bahkan harus berusaha melawan penyakit ganas yang dideritanya.

Dinda Anggun Pratiwi, divonis dokter menderita sakit TB kelenjar dan rematik anak yang mengakibatkan kondisi tubuhnya kering dan tidak berisi. Ia adalah anak pertama dari Mansur dan Nurhasanah, warga miskin asal Dusun Bagu Timur, Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, Loteng, yang sehari-harinya sebagai buruh tani harus mengurus anaknya dalam kondisi serba kekurangan.

Sebelumnya Dinda pernah dirawat di puskesmas dan sempat dirujuk ke RSUD Praya pada bulan puasa lalu. Dalam perawatannya di RSUD Praya tak kunjung sembuh bahkan semakin menjadi-jadi, sehingga orang tua Dinda dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan memutuskan untuk dirawat di rumahnya dengan pengobatan dari resep dokter.

Bahkan orang tua Dinda beberapa kali pernah berupaya mengobati Dinda dengan pengobatan alternatif, namun hingga kini kondisi Dinda belum juga bisa sembuh dari penyakit ganas itu.

Ketika mataramnews.com didampingi ketua Karang Taruna desa Bagu, Ahmad Sadikin pada Selasa (10/12) kemarin berkunjung ke kediaman Dinda, terlihat Dinda dengan kondisi tubuh yang sangat memperihatinkan sedang dipangku ibunya didepan pintu rumah sambil disuapin makanan.

Ahmad Sadikin berharap terutama kepada pemerintah untuk serius membantu memperhatikan kondisi Dinda. "Pihak dinas kesehatan harus segera turun melihat kondisi Dina", ujarnya.

Senada dikatakan kadus Bagu Timur, Samsul, pemerintah harus tanggap terhadap kondisi masyarakat kecil, apalagi orang tua Dinda yang serba kekurangan tidak mampu untuk memberikan perawatan yang baik, apalagi membelikan anaknya obat.

Sedangkan Kades Bagu, Agus Samsilaturrahman saat diperlihatkan gambar dan kondisi kesehatan Dinda oleh mataramnews.com kaget dan sempat bertanya "ini siapa", tanyanya. Karena itu, dengan spontanitas Kades Bagu pun langsung berkoordinasi dan ingin mengetahui kondisi Dinda.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti puskesmas, RSUD dan dinas kesehatan agar segera ditangani terkait kondisi kesehatan Dinda", katanya.

Ia mengaku selama ini belum ada yang menyampaikan bahkan mengadu kepada pihaknya soal adanya kondisi warga yang membutuhkan bantuan seperti kondisi Dinda saat ini. "Secepatnya kami akan berkoordinasi", ujar Kades Bagu. (Azami) Sumber berita dan poto: www.mataramnews.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar