Mataram, - Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas didalam kamar kosannya, diduga bunuh diri, pada Jumat (15/6) pagi, sekitar pukul 10.00 wita. Pasalnya, dari mulut wanita bernama Lilis Ayunda Aulia (38) kelahiran Bandung ini mengeluarkan busa dan diduga mengalami keracunan, ia ditemukan tewas dikamar kontrakannya, di Jalan Suranadi No.5 lingkungan Karang Jangu, Kelurahan Sapta Marga, Cakranegara.
Wanita yang beralamatkan, di Dusun Gegelang, Desa Lingsar Kecamatan Lingsar, Lobar, tewas dalam kaadaan terlentang diatas tempat tidurnya. Disamping tempat tidurnya, ditemukan botol minuman mineral yang berisikan minuman berwarna. Dari kartu identitas yang ditemukan dikamar korban ternyata wanita ini memiliki dua kartu identitas namun beralamat sama akan tetapi memiliki nama dan tempat lahir yang berbeda.
Identitasnya yang satu, bernama Lilis Ayunda Aulia kelahiran Bandung dan satu kartu identitas lainnya bernama Ayunda Aulia kelahiran Medan, namun foto dikartu identasnya juga sama.
Berdasarkan keterangan pemilik kos bernama Gde Santa, bahwa wanita tersebut kos ditempatnya sejak 2 Juni 2012, dan mengaku bekerja sebagai karyawan Asuransi. Menurutnya, wanita tersebut diketahui telah meninggal setelah ia diberitahu oleh tetangga kamar kos korban. "Mas Roni yang kasi tau saya," katanya ketika ditemui dilokasi kejadian.
Dimana ketika itu, Mas Roni hendak membangunkan korban namun ketika pintunya diketuk tidak ada jawaban dan ternyata pintunya tidak dikunci ketika masuk ternyata korban sudah kaku. Kemudian, hal tersebut disampaikan kepada pihak Kepala Lingkungan kemudian diteruskan ke Lurah serta pihak kepolisian.
Mendapat laporan, Lurah dan aparat kepolisian kemudian mendatangi lokasi dan langsung melakukan identifikasi. Menurut, Lurah Sapta Marga, Wayan Sudiartha, mengatakan bahwa Ia mendapat laporan dari Kepala Lingkungan terkait dengan adanya orang yang ditemukan meninggal. Selanjutnya, Ia berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak puskesmas. Jenazah korban kemudian dibawa menuju RS Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematian korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar