Senin, 18 April 2011

Lingkungan Dusun Kopang Butuh Perhatian

Lombok Utara - Lingkungan berlubang bekas galian batu apung masih tampak di sebelah selatan perkampungan Dusun Kopang Desa Karang Bajo Kecamatan bayan Kabupaten Lombok Utara, yang bila tidak ditimbun dikhawatirkan akan longsor, lebih-lebih intensitas hujan minggu terkhir ini semakin tinggi.

Berbagai upaya solusi sudah dilakukan oleh Kepala Dusun Kopang, Sukiono, agar warga tidak lagi menggali batu apung, namun semua itu kandas, karena memang sulit mencari pekerjaan lain bagi warganya, selain menjadi Tenaga Kerja Indonesia.

“Mereka ingin menjadi petani tidak memiliki lahan, mau berjualan tidak ada modal, mau menggembala sapi tidak ada dipakai membeli, sehingga alternatif pekerjaan bagi warga selain menjadi TKI adalah menggali batu apung untuk dijual ke pengepul, yang tentu saja berdampak pada kerusakan lingkungan”, kata Sukiono.

Memang, kata Sukiono, beberapa kali instansi terkait datang melihat langsung ke lokasi dan berjanji akan melakukan penimbunan atau perbaikan lingkungan, namun setelah berjanji mereka menghilang lagi. Dan sebenarnya yang paling perlu dan utama dilakukan pemerintah adalah bagaimana mereka membuka lapangan kerja bagi warga, sehingga mereka tidak lagi mencari kehidupan dengan menggali batu apung.

“Kami sudah membuat proposal untuk pengajuan program sejuta sapi yang dicanangkan gubernur NTB, tapi hingga saat ini belum ada respon. Ia, kita tunggu saja, mudah-mudahan apa yang kami usulkan mendapat tanggapan positif”, harapnya. (Ari)

1 komentar:

  1. salam kenal meton, tiang blogger dari lombok juga, silahkan mampir di skepat lombok tiang.

    salam
    skepat lombok

    BalasHapus