Lombok Utara - Pelaksanaan ujian akhir nasional (UN) bagi siswa-siswi kelas akhir SMA/MA/SMK tinggal menghitung hari.
Terkait dengan itu, dalam menghadapi UN tersebut,MA Nurul Islam Kayangan melakukan penguatan religi yaitu menggelar istigosah (do’a bersama) bagi siswa-siswi kelas akhir (XII), yang berlangsung di Musholla MA Nurul Islam Kayangan (16/04).
Kepala MA Nurul Islam Kayangan Agus Suparno,S.Hi, mengatakan bahwa, kegiatan ini digelar dengan tujuan ingin mendekatkan diri dengan sang pencipta, agar dimudahkan segala urusan, terutama dalam menghadapi ujian akhir ini, bagaimana siswa mampu menjawab soal yang di ujikan.
Agus Suparno menjelaskan, sebanyak 78 orang siswa yang mengikuti istigosah ini, dengan didampingi orang tua masing-masing, diharapkan seluruh siswa serius dan tidak menyepelekan soal UN nantinya.
Disamping itu, lanjut Agus, pihaknya juga akan melakukan kiat-kiat menghadapi UN. Ini merupakan rangkaian tiga bulan melakukan persiapan sebelum UN tiba. Selanjutnya akan diakhiri dengan do’a bersama (istigosah) yang berlangsung di Musholla setempat.
Sementara itu, waka bidang kurikulum Abdurrahman Abidin,S.Pd, mengatakan dalam mengahadapi UN kali ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Mulai dari konsolidasi dengan orang tua siswa, pemantapan dan penambahan jam pelajaran pada siswa, latihan ujian (try out), pengembangan motivasi belajar dan prestasi siswa, belajar kelompok dengan bimbingan guru serta melibatkan komite sekolah dalam pengawasannya, penguatan spiritual dengan do’a bersama (Istigosah), serta les private.
Pengalaman di lapangan, jelasnya, tidak sedikit para siswa yang mengalami stres dalam menghadapi saat-saat ujian. Terutama karena tingginya tekanan dari para guru, sekolah dan orang tua. Karenannya diperlukan sikap dan cara-cara yang proporsional dalam menghadapi ujian.Sehingga bisa meraih hasil yang maksimal.
Ditempat yang sama Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Islam Kayangan Ust.Muh.Turmuzi,SH.M.Pd dalam tausiyahnya berpesan kepada seluruh siswa-siswi yang akan mengikuti ujian akhir, agar mempersiapkan diri sedini mungkin dalam upaya menghadapi ujian nasional tanggal 18 April 2011 mendatang. Diantaranya adalah hadapilah ujian dengan tenang, bersikaplah proaktif dan perbanyaklah baca dan latihan soal,belajar kelompok, memohon do’a restu kedua orang tua serta jangan lupa mohon pertolongan Allah Swt.
Mardawadi, salah seorang siswa kelas XII MA Nika, ketika ditanya mengenai persiapannya menghadapi ujian akhir tahun ini, mengaku sudah siap. ”Tinggal menunggu hari ’H’, katanya
Terkait dengan itu, dalam menghadapi UN tersebut,MA Nurul Islam Kayangan melakukan penguatan religi yaitu menggelar istigosah (do’a bersama) bagi siswa-siswi kelas akhir (XII), yang berlangsung di Musholla MA Nurul Islam Kayangan (16/04).
Kepala MA Nurul Islam Kayangan Agus Suparno,S.Hi, mengatakan bahwa, kegiatan ini digelar dengan tujuan ingin mendekatkan diri dengan sang pencipta, agar dimudahkan segala urusan, terutama dalam menghadapi ujian akhir ini, bagaimana siswa mampu menjawab soal yang di ujikan.
Agus Suparno menjelaskan, sebanyak 78 orang siswa yang mengikuti istigosah ini, dengan didampingi orang tua masing-masing, diharapkan seluruh siswa serius dan tidak menyepelekan soal UN nantinya.
Disamping itu, lanjut Agus, pihaknya juga akan melakukan kiat-kiat menghadapi UN. Ini merupakan rangkaian tiga bulan melakukan persiapan sebelum UN tiba. Selanjutnya akan diakhiri dengan do’a bersama (istigosah) yang berlangsung di Musholla setempat.
Sementara itu, waka bidang kurikulum Abdurrahman Abidin,S.Pd, mengatakan dalam mengahadapi UN kali ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Mulai dari konsolidasi dengan orang tua siswa, pemantapan dan penambahan jam pelajaran pada siswa, latihan ujian (try out), pengembangan motivasi belajar dan prestasi siswa, belajar kelompok dengan bimbingan guru serta melibatkan komite sekolah dalam pengawasannya, penguatan spiritual dengan do’a bersama (Istigosah), serta les private.
Pengalaman di lapangan, jelasnya, tidak sedikit para siswa yang mengalami stres dalam menghadapi saat-saat ujian. Terutama karena tingginya tekanan dari para guru, sekolah dan orang tua. Karenannya diperlukan sikap dan cara-cara yang proporsional dalam menghadapi ujian.Sehingga bisa meraih hasil yang maksimal.
Ditempat yang sama Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Islam Kayangan Ust.Muh.Turmuzi,SH.M.Pd dalam tausiyahnya berpesan kepada seluruh siswa-siswi yang akan mengikuti ujian akhir, agar mempersiapkan diri sedini mungkin dalam upaya menghadapi ujian nasional tanggal 18 April 2011 mendatang. Diantaranya adalah hadapilah ujian dengan tenang, bersikaplah proaktif dan perbanyaklah baca dan latihan soal,belajar kelompok, memohon do’a restu kedua orang tua serta jangan lupa mohon pertolongan Allah Swt.
Mardawadi, salah seorang siswa kelas XII MA Nika, ketika ditanya mengenai persiapannya menghadapi ujian akhir tahun ini, mengaku sudah siap. ”Tinggal menunggu hari ’H’, katanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar