HomeLombok Utara - Hiburan pergantian tahun 2010 ke 2011 mendatang yang semula akan digelar Glistan Production di kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara akan ditiadakan.
Pasalnya, Glisten Producion yang semula akan menggelar konser live music pada pergatian tahun mendatang, tidak mendapat ijin dari Muspika Kayangan.
Penolakan tersenbut dilakukan setelah diadakan pertemuan bersama anggota Muspika dan kepala desa Kayangan 20/12, yang berlangsung di aula kantor camat setempat.
Dalam pertemuan tersebut, peserta sepakat untuk tidak mengadakan hiburan pada malam pergantian tahun, berdasarkan pertimbangan, bahwa pihak Muspika tidak menjamin keamanannya karena acaranya akan diadakan malam hari yang ditonton oleh ribuan pengunjung.
Selain alasan itu, lapangan umum yang akan digunakan untuk pertunjukan saat ini baru ditanami pohon penghijauan, sehingga dikhawatirkan tanaman tersebut akan rusak.
Kapolres Lombok Barat melalui Kapolsek Kayangan, Ipda Komang Sugatha, ketika dikonfirmasi mengaku setuju untuk tidak menginjinkan hiburan pada malam pergantian tahun.
“Kita tidak bisa menjamin keamanannya mengingat jumlah personil kita yang terbatas, dan juga lapangan umum Kayangan baru saja ditanami pohon pelindung. Jadi tanaman ini jangan sampai rusak”, tegasnya.
Kepala Pos Danramil Kayangan, I Gusti Putu Mertayasa juga berpendapat senada. “Pokoknya hiburan dalam bentuk apapun pada pergantian tahun ini kita tidak ijinkan, karena mengingat kondisi keamanan khususnya di wilayah Kayangan masih rentan dengan keributan”, jelasnya.
“Kami tidak akan mengijinkan kegiatan hiburan yang melibatkan orang banyak, karena kita belajar dari pengalaman sebelumnya dimana setiap ada acara hiburan selalu terjadi keributan”, tambah kepala desa Kayangan.
Pasalnya, Glisten Producion yang semula akan menggelar konser live music pada pergatian tahun mendatang, tidak mendapat ijin dari Muspika Kayangan.
Penolakan tersenbut dilakukan setelah diadakan pertemuan bersama anggota Muspika dan kepala desa Kayangan 20/12, yang berlangsung di aula kantor camat setempat.
Dalam pertemuan tersebut, peserta sepakat untuk tidak mengadakan hiburan pada malam pergantian tahun, berdasarkan pertimbangan, bahwa pihak Muspika tidak menjamin keamanannya karena acaranya akan diadakan malam hari yang ditonton oleh ribuan pengunjung.
Selain alasan itu, lapangan umum yang akan digunakan untuk pertunjukan saat ini baru ditanami pohon penghijauan, sehingga dikhawatirkan tanaman tersebut akan rusak.
Kapolres Lombok Barat melalui Kapolsek Kayangan, Ipda Komang Sugatha, ketika dikonfirmasi mengaku setuju untuk tidak menginjinkan hiburan pada malam pergantian tahun.
“Kita tidak bisa menjamin keamanannya mengingat jumlah personil kita yang terbatas, dan juga lapangan umum Kayangan baru saja ditanami pohon pelindung. Jadi tanaman ini jangan sampai rusak”, tegasnya.
Kepala Pos Danramil Kayangan, I Gusti Putu Mertayasa juga berpendapat senada. “Pokoknya hiburan dalam bentuk apapun pada pergantian tahun ini kita tidak ijinkan, karena mengingat kondisi keamanan khususnya di wilayah Kayangan masih rentan dengan keributan”, jelasnya.
“Kami tidak akan mengijinkan kegiatan hiburan yang melibatkan orang banyak, karena kita belajar dari pengalaman sebelumnya dimana setiap ada acara hiburan selalu terjadi keributan”, tambah kepala desa Kayangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar