Kabar7, Jakarta - Sejumlah mahasiswa yang tergabung
dalam Jaringan Mahasiswa Indonesia Untuk Keadilan (Jamaikan) meminta
Komnas HAM segera tuntaskan kasus penculikan paksa aktivis pada
1997-1998, dan meminta kepada Komnas HAM memanggil Wiranto untuk
diperiksa.
Menurut Kordinator Umum Jamaikan, Eko Wardaya, Wiranto adalah dalang dari kerusuhan dan pelanggar HAM pada Mei 1998.
"Maka dari itu kami meminta kepada Komnas HAM untuk segera menyelidiki
Wiranto terkait pernyataan Prabowo yang menyebutkan tanyakan atasan saya
saat debat Capres pertama," jelas Eko kepada Kabar7.com di Komnas HAM,
Menteng, Senin (23/6/2014).
Bukan hanya pernyataan Prabowo, yang menjadi dasar dari Jamaikan
menuntuk Komnas HAM untuk memanggil Wiranto, kesaksian Kolonel (purn)
TNI Rudy, yang mengatakan pihak yang paling bertanggung jawab atas
kerusuhan 1998 dan pelanggaran HAM tersebar adalah Wiranto, dan satu
berkas catatan notulensi rapat yang ambilnya dari internet, juga menjadi
dasar tuntutan Jamaikan ini.
"Atas dasar itu, kami meminta kepada Komnas HAM untuk segera memeriksa
Wiranto, karena menurut kami yang memiliki peranan penting dan paling
bertanggung jawab atas kerusuhan Mei dan penghilangan aktivis,"
jelasnya.
Eko mengungkapkan, tindakan yang telah dilakukan oleh teman temannya ini
adalah sesuatu tindakan yang murni, tanpa terkait kepentingan politik
manapun.
"Ini murni, atas dasar kita ingin menegakan keadilan di negara ini agar
berjalan semestinya, dan saya menekankan ini tidak ada kepentingan
politik sama sekali dan tidak ada kepentingan apapun dibalik ini semua,"
tutupnya.(Hdi/Lus) Sumber: http://kabar7.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar